Suara.com - Luna Maya memutuskan untuk melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing di usia 38 tahun. Supaya, ia masih bisa hamil dan memiliki anak ketika usianya tak lagi muda.
Bahkan, Luna Maya mengaku sudah ingin melakukan metode pembekuan sel telur ini sejak 4 tahun lalu. Tapi, ia baru bisa melakukannya setahun lalu di Indonesia.
"Aku udah freeze egg, aku pikir dengan teknologi dan pola hidup aku, aku rasa aku cukup sehat untuk seusiaku dan aku masih punya energi itu dan entah kenapa aku ngerasa aku nggak terbebani oleh usia sih, nggak tahu kenapa," kata Luna Maya di kanal YouTube Venna Melinda Channel.
Proses pembekuan sel telur pastinya membutuhkan biaya yang tak sedikit, mulai dari biaya proses pembekuan sel telur dan penyimpanan sel telur serta IVF.
Apalagi, penyimpanan sel telur juga tidak terbatas. Seorang wanita mungkin tidak membutuhkan sel telur selama 10-15 tahun. Artinya, biaya penyimpanan sel telur juga akan berlangsung dan terus meningkat selama masa penyimpanan.
Meskipun prosedur pembekuan sel telur ini bisa memberikan solusi jangka panjang bagi wanita yang ingin hamil di kemudian hari, metode ini bukan pengobatan aktif dan tidak terbatas waktu.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui efek samping peembekuan sel telur. Beberapa wanita mungkin akan mengalami kram, kembung dan bercak setelah pengambilan sel telur.
Dilansir dari Medical News Today, efek samping pembekuan sel telur lainnya, termasuk:
- Penambahan berat badan
- Kembung
- Perubahan suasana hati
- Sakit kepala
Dalam kasus yang jarang terjadi, stimulasi sel telur dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom hiperstimulasi ovarium (HSS).
Baca Juga: Orang Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 840 Kasus
Efek HSS dapat mencakup rasa sakit, mual, dan penambahan berat badan yang signifikan lebih dari 10 pon (lb) dalam 3-5 hari. HSS bisa memicu pembekuan darah di kaki dan sesak napas, meskipun jarang terjadi.
Menurut studi tahun 2015, komplikasi jangka panjang termasuk risiko yang lebih tinggi karena kanker ovarium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?