Suara.com - Luna Maya yang sudah menginjak usia 38 tahun mengaku telah mengambil keputusan untuk membekukan sel telur atau egg freezing.
Luna Maya melakukan egg freezing atau pembekuan sel telur karena berharap bisa memiliki anak ketika usianya tidak lagi muda.
Luna mengungkapkan hal itu ketika membuat konten YouTube bersama Venna Melinda. Luna mengaku sudah bertekad ingin melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing sejak 4 tahun lalu.
"Aku udah freeze egg, aku pikir dengan teknologi dan pola hidup aku, aku rasa aku cukup sehat untuk seusiaku dan aku masih punya energi itu dan entah kenapa aku ngerasa aku nggak terbebani oleh usia sih, nggak tahu kenapa," kata Luna Maya dalam kanal YouTube Venna Melinda Channel.
Egg freezing atau pembekuan sel telur ini adalah metode yang memungkinkan seorang wanita untuk menunda kehamilan sampai tahap selanjutnya.
Sebab dilansir dari Medical News Today, kebanyakan wanita memasuki masa menopause pada usia akhir 40-an dan awal 50-an. Tahun-tahun menjelang menopause, kesuburan wanita akan menurun.
Kondisi ini akan membuat wanita lebih sulit hamil. Karena itu, metode pembekuan sel telur bisa menjadi jalan keluar alternatifnya.
Sebelum proses pembekuan sel telur, dokter biasanya akan mengambil riwayat medis komprehensif dengan fokus pada kesuburan, siklus menstruasi dan serangkaian tes darah untuk menilai kadar hormon wanita.
Indung telur wanita biasanya melepaskan satu sel telur per bulan. Saat lebih sedikit sel telur yang tersedia untuk dibekukan, kemungkinan kehamilan yang sukses lebih rendah.
Baca Juga: Pingsan hingga Pusing, Ini Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19!
Guna memaksimalkan jumlah sel telur yang tersedia, seorang wanita akan menjalani perawatan hormon untuk merangsang produksi sel telur lebih banyak.
Perawatan ini biasanya mengharuskan seorang wanita untuk menyuntikkan dirinya dengan hormon di rumah antara satu dan tiga kali sehari.
Selain itu, wanita juga biasanya diminta minum pil KB sebulan sebelum menerima suntikan hormon. Suntikan hormon ini akan menekan siklus alami dan meningkatkan efektivitas hormon.
Seorang dokter akan melakukan tes darah secara teratur untuk memantau efek dari perawatan hormon. Wanita tersebut juga akan menjalani setidaknya satu kali USG untuk mendeteksi ovulasi dan menilai perkembangan sel telur.
Prosedur Pembekuan Sel Telur
Kemudian, proses pembekuan sel telur akan dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam folikel ovarium untuk mengambil telur setelah matang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!