Suara.com - Artis Luna Maya mengatakan dirinya telah melakukan tindakan pembekuan sel telur atau freeze egg satu tahun lalu. Hal itu ia lakukan dengan tujuan agar bisa memiliki buah hati meski usianya sudah tidak muda lagi.
Luna Maya menceritakan detail tersebut saat berbincang di kanal YouTube Venna Melinda Channel, yang diunggah beberapa waktu lalu.
"Aku sebenarnya sudah ingin (membekukan sel telur) dari empat tahun yang lalu, tapi baru kesampaian tahun lalu karena ternyata di Indonesia ada," ujar perempuan berusia 38 tahun tersebut, dikutip Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Lantas, apa sih sebenarnya pembekuan sel telur?
Dalam dunia medis istilah pembekuan sel telur dikenal sebagai egg banking, yaitu metode penyimpanan sel telur untuk nanti digunakan saat menjalani program bayi tabung bersama suaminya yang sah.
Keunggulan tindakan ini yaitu sel telur yang dibekukan dan disimpan, membuat kualitas sel telur yang digunakan adalah sel telur muda di usia ia menyimpan sel telur sebelum menikah.
Tindakan penyimpanan sel telur ini, pernah dijelaskan President Director PT Morula Indonesia, dr. Ivan R. Sini, SpOG dalam acara diskusi pada Juni 2020 silam.
Sebagai pihak yang kerap menjalani praktik ini, disebutkan bahwa penyimpanan sel telur memang umumnya dilakukan perempuan yang sedang meniti karir atau pasangan suami istri yang menunda momongan karena jarak atau sedang sakit kanker, tapi juga tidak ingin menghilangkan kesempatan miliki buah hati.
"Perempuan yang karirnya sedang bagus masih memungkinkan menyimpan sel telurnya. Tidak sadar dia sudah tidak punya kesempatan menyimpan sel telur dan punya keturunan. Penggunaan sel telur ini juga harus ada surat pernikahan yang sah," ujar dr. Ivan saat itu.
Baca Juga: Venna Melinda Pamer Gaun Nikah, Publik Singgung soal Umur
Di kesempatan yang sama, Scientific Director PT Morula Indonesia, Prof. Arief Boediono, PhD menjelaskan bahwa penyimpanan sel telur juga tidak memiliki tanggal kedaluwarsa atau expired-nya.
Ini karena sel telur dibekukan dan disimpan dalam suhu yang membuat metabolisme tidak memungkinkan untuk berkembang, tapi sel telur tidak mati.
Tapi hal lain yang perlu diingat, usia perempuan juga bisa memengaruhi program bayi tabung. Sehingga sebelum sel telur digunakan baiknya menjaga pola hidup sehat, agar metabolisme tubuh tetap terjaga dan tidak alami penurunan drastis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan