Suara.com - Banyak orang merasa mengantuk setelah makan siang. Tapi beberapa dari mereka mengira tidur setelah makan siang adalah hal buruk.
Sebab, mereka berpikir tidur siang setelah makan akan meningkatkan berat badan, tubuh menjadi lebih lesu, dan membuat terjaga di malam hari.
Namun nyatanya, ahli gizi terkenal asal India Rujuta Diwekar mengatakan tidur setelah makan siang tidak masalah.
Menurut Diwekar, dilansir Indian Express, tidur siang meningkatkan kesehatan jantung dan baik bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Selain tidur siang juga meningkatkan keseimbangan hormon dan membantu mengelola diabetes, PCOD, tiroid, dan meningkatkan pencernaan, menyembuhkan insomnia, meningkatkan pemulihan dari olahraga atau penyakit serta menginduksi pembakaran lemak.
Tetapi harus mengikuti cara yang benar agar dapat mendapat manfaat tersebut.
Berikut saran dari Diwekar:
- Kapan: Setelah makan siang
- Berbaring dalam posisi janin miring ke kiri
- Durasi: 10 hingga 30 menit tidur siang, sekitar 90 untuk anak-anak, orang lanjut usia, dan sedang sakit.
- Waktu ideal: Antara jam satu hingga tiga sore
"Berbaring pada posisi janin tidak mungkin jika sedang bekerja. Dalam hal ini, Anda dapat meletakkan kepala di atas meja dan beristirahat sebentar," ujar Diwekar.
Ia juga mengatakan hal-hal yang perlu dihindari, yakni tidur siang antara jam 4 hingga 7 malam, minum teh, kopi, merokok, atau minum cokelat setelah makan siang, dan tidur lebih dari 30 menit.
Baca Juga: Bukan karena Makanan atau Pencernaan, Inilah Alasan Kita Mengantuk setelah Makan Siang
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar