Suara.com - Penelitian terbaru di Israel menunjukkan bahwa suntikan Covid-19 keempat atau vaksin booster kedua tidak mampu mencegah infeksi varian Omicron.
Temuan ini didapat dari penelitian terhadap 270 staf medis Israel, dan ditemukan bahwa suntikan vaksin Covid-19 hanya akan menaikan sedikit antibodi, yang tidak seberapa dibandingkan kenaikan yang didapat dari vaksinasi ketiga.
Mengutip Daily Mail, Selasa (18/1/2022), peserta yang diberi empat dosis vaksin Covid-19 hanya sedikit lebih kecil kemungkinan dinyatakan positif Covid-19 dibanding mereka yang divaksinasi tiga dosis.
Temuan ini berlaku terhadap vaksin Pfizer dan Moderna. Para peneliti dari Pusat Medis Sheba di Tel Aviv yang menjalankan uji coba ini mengatakan mereka terinfeksi tapi dengan gejala sangat ringan atau bahkan sama sekali tidak bergejala.
"Ini adalah hasil yang sangat awal. Ini belum dipublikasi dimanapun. Tapi kami memberikan informasi ini, karena memahami urgensi masyarakat untuk dapat informasi seputar vaksin dosis keempat," terang Peneliti Dr. Gili Regev Yochay.
Penelitian awal ini seolah membenarkan pendapat regulator Uni Eropa yang memperingatkan tentang terlalu sering meningkatkan antibodi, hanya akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meminta para produsen vaksin untuk membuat suntikan yang tidak tergantung varian, untuk menghindari negara melakukan vaksinasi ulang setiap beberapa bulan sekali.
Sekedar informasi, Israel adalah negara yang pertama kali melancarkan vaksin booster, dan menjadi negara pertama yang mulai melakukan suntikan vaksinasi dosis keempat untuk melawan varian Omicron.
Baca Juga: Orang Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 840 Kasus
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!