Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat negara-negara kaya dunia banyak merekrut perawat dari negara di dunia yang lebih miskin terutama saat kasus Covid-19 akibat varian omicron melonjak.
Namun tindakan itu disebut malah memperburuk pelayanan kesehatan di negara miskin akibat kekurangan staf dan tenaga kerja, kata Dewan Perawat Internasional (ICN).
Menurut ICN, banyak tenaga kesehatan di dunia telah mengalami sakit dan kelelahan di tengah melonjaknya kasus Omicron.
Untuk menutup kesenjangan jumlah tenaga kesehatan, negara-negara di Barat juga mempekerjakan personel militer serta sukarelawan dan pensiunan. Tetapi banyak juga yang lakukan rekrutmen internasional.
"Kami benar-benar melihat peningkatan rekrutmen internasional ke tempat-tempat seperti Inggris, Jerman, Kanada, dan Amerika Serikat," kata CEO ICN Howard Catton.
"Ini sedikit mirip dengan apa yang telah kita lihat dengan APD (alat pelindung diri) dan vaksin, di mana negara-negara kaya telah menggunakan kekuatan ekonominya untuk membeli dan menimbun. Jika mereka melakukannya dengan tenaga kerja keperawatan itu hanya akan membuat ketidakadilan semakin buruk," imbuh Catton, dikutip dari Channel News Asia.
Ia mengungkapkan bahwa kekurangan perawat secara global sebenarnya telah terjadi sejak sebelum pandemi Covid-19. Di mana dunia kekurangan 6 juta perawat, dengan hampir 90 persen terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.
Perekrutan perawat ke negara kaya itu kebanyakan berasal dari Afrika sub-Sahara, termasuk Nigeria, dan sebagian Karibia, kata Catton. Para tenaga kesehatan itu bersedia direkrut karena diimingi dengan gaji yang lebih tinggi dan persyaratan yang lebih baik daripada di negara asal.
Selain itu, para perawat juga difasilitasi dengan status imigrasi legal di negara-negara perekrut.
Baca Juga: Dokter dan Perawat yang Menentang Rezim Militer Kerja Sembunyi-sembunyi
"Intinya adalah bahwa beberapa orang akan melihat dan mengatakan ini adalah negara kaya yang menanggung biaya pendidikan perawat dan petugas kesehatan baru," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya