Suara.com - Nyeri perut yang dialami seseorang bisa sangat mengganggu. Apalagi jika nyeri yang dirasakan cukup kuat, yang menandakan adanya masalah kesehatan lain yang menghantui.
Inilah yang dirasakan oleh seseorang bernama Semiati, terkait nyeri perut yang terjadi hingga ke punggung.
"Saya punya riwayat asam lambung dan terakhir didiagnosa ada batu empedu. Sepertinya batu empedu saya kumat lagi karena perut kanan atas dekat tulang rusuk, terasa sakit sampai ke belakang. Apakah ini tanda asam lambung kumat atau penyakit batu empedu?" tanyanya dalam forum Smarterhealth.id.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Lee Keat Hong dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura mengatakan baik batu empedu dan asam lambung sama-sama memiliki gejala nyeri perut. Bahkan, kedua penyakit ini bisa terjadi bersamaan.
"Batu empedu dan ‘asam lambung’ bisa terjadi bersamaan, keduanya bisa terjadi pada pasien yang sama. Penyakit reflux asam lambung (GERD), atau yang dikenal juga dengan sebutan ‘asam lambung’ bagi orang awam, biasanya hadir dengan sensasi panas di perut, mulas, dan rasa asam di tenggorokan dan mulut yang bercampur air liur (acid brash)," tutur dr. Lee menjelaskan.
Sementara itu rasa sakit dari batu empedu umumnya berawal di perut bagian kanan atas. Nyeri yang dirasakan bisa sampai ke punggung dan sering dikeluhkan seperti ditusuk dan bikin mulas.
Untuk mengetahui apakah nyeri benar-benar terjadi karena batu empedu, dr. Lee mengatakan perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasound di area kantung empedu untuk melihat apakah benar-benar ada masalah kesehatan yang mengintai.
"Disarankan untuk melakukan operasi kantung empedu jika rasa sakitnya kambuhan (daripada hanya meminum obat pereda rasa sakit) sebab bisa berujung komplikasi seperti infeksi kantung empedu dan penyakit kuning," tutupnya.
Baca Juga: Wanita Ini Masuk Rumah Sakit karena Makan 32 Roll Sushi di Restoran All You Can Eat
Berita Terkait
-
Benarkah Kunyit Bisa Obati Asam Lambung dan GERD? Ini Fakta dan Cara Mengolahnya
-
Tom Lembong Mengudara Lagi: Kisah Asam Lambung, Kejutan Abolisi dan Perlawanan Baru
-
Jinakkan Serangan Asam Lambung dengan 7 'Pemadam Api' Cepat Ini!
-
Kenali Gejala Diseksi Aorta, Jangan Anggap Sepele Nyeri Dada atau Perut
-
Novita Angie Curhat Sering Masuk UGD karena Asam Lambung, Dokter Ungkap Sebabnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan