Suara.com - Sayuran berdaun hijau selalu terkenal punya banyak manfaat bagi tubuh, terutama saat menjalani diet sehat. Tetapi hanya karena mereka sehat tidak berarti dapat mengonsuminya sebanyak mungkin.
Bayam adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang perlu dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam jumlah terbatas. Bayam memang terkenal karena karena rendah kalori, sarat dengan nutrisi sehat .
Bayam kaya akan mineral dan vitamin penting seperti kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, C, dan K. Memasukkan makanan super ini secara teratur dalam diet dapat membantu mengurangi risiko kanker, mengelola kadar gula darah, menjaga kesehatan, menurunkan berat badan. dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Karena bayam memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, bayam juga dapat membantu mengendalikan diabetes. Makan semangkuk kecil bayam setiap hari tidak berbahaya bagi kesehatan atau menyebabkan efek samping.
Tapi mengonsums bayam berlebih setiap hari perlahan-lahan dapat mulai memengaruhi kesehatan. Salah satunya justru mengurangi nutrisi. Seperti diketahui, bayam mengandung asam oksalat, senyawa alami pada tanaman.
Ketika jumlah senyawa ini dalam tubuh melebihi tingkat normal mulai mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral lainnya. Asam oksalat mengikat dengan seng, magnesium, dan kalsium dapat menyebabkan kekurangan mineral.
Selain itu, jika dikonsumsi secara berlebih, bayam juga bisa menyebabkan alergi. Sayuran berdaun hijau mengandung histamin, bahan kimia yang ditemukan di beberapa sel tubuh yang dapat memicu efek alergi semu kecil dalam beberapa kasus.
Terlalu banyak asupan bayam pada satu waktu atau selama periode waktu tertentu dapat memiliki efek toksik pada tubuh. Kemudian, mengonsumsi bayam secara berlebihan juga menimbulkan masalah perut seperti gas, kembung, dan kram, bayam juga dapat menyebabkan masalah perut ini karena kandungan serat yang tinggi.
Jika memiliki riwayat batu ginjal kamu harus hati-hati ketika mengonsumsi bayam. Ketika terlalu banyak asam oksalat hadir dalam tubuh karena asupan bayam yang tinggi, tubuh kita sulit untuk mengeluarkannya dari sistem. Ini menghasilkan akumulasi batu kalsium oksalat di ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca Juga: Hati-hati, Konsumsi Sayuran Ini Tingkatkan Risiko Kanker Perut
Selain asam oksalat, bayam juga kaya akan purin, sejenis senyawa. Kedua senyawa ini bersama-sama dapat memicu asam urat, sejenis radang sendi. Bagi mereka yang sudah menderita nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan, asupan bayam yang berlebihan dapat memperburuk gejalanya.
Sebagai sumber vitamin K yang kaya, bayam dapat bereaksi dengan obat antikoagulan, yang digunakan untuk mengencerkan darah. Ini juga dapat mempengaruhi faktor koagulasi lain yang ada dalam darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online