Suara.com - Seorang lelaki bernama DJ Ferguson (31) dicoret dari daftar pasien penerima transplantasi jantung hanya karena dirinya menolak vaksinasi Covid-19.
Keluarganya mengatakan bahwa Ferguson merupakan pasien pertama dalam daftar penerima transplantasi jantung di Brigham and Women's Hospital. Tetapi ia tidak memenuhi syarat karena status vaksinasinya.
Sang ayah, David Ferguson, mengatakan putranya memang tidak percaya pada vaksin Covid-19.
"Ini agak bertentangan dengan prinsip dasarnya, dia tidak mempercayainya (vaksin Covid-19)," jelas David, dilansir New York Post.
Brigham and Women's Hospital pun angkat bicara bahwa penerima transplantasi mempunyai risiko kematian yang tinggi akibat Covid-19.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa pasien penerima transplantasi organ memiliki peluang besar untuk bertahan hidup," tutur pihak rumah sakit.
Mereka melanjutkan bahwa sistem perawatan di rumah sakit nya memerlukan beberapa vaksin yang direkomendasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Selain itu, perilaku gaya hidup kandidat transplantasi juga memengaruhi kesuksesan operasi.
"Untuk mengoptimalkan kelangsungan hidup pasien setelah transplantasi, mengingat sistem kekebalan mereka ditekan secara drastis," sambung rumah sakit.
Baca Juga: Dua Siswa SMAN 8 Jogja Positif COVID-19, PTM 100 Persen Dievaluasi
Kebijakan rumah sakit yang mengharuskan penerima untuk mendapatkan suntikan Covid-19 sejalan dengan banyak program transplantasi lainnya di seluruh AS.
CDC juga merekomendasikan agar orang dengan gangguan kekebalan, termasuk penerima transplantasi organ, divaksinasi karena mereka sangat rentan terhadap infeksi virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?