Suara.com - Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan makan sekali sehari. Alasannya pun bisa sangat beragam, bisa ingin menurunkan berat badan, diet, dan lain sebagainya.
Sayangnya, tak banyak orang yang tahu bahwa makan sekali sehari justru bukan membantu menurunkan berat badan, melainkan berdampak buruk pada kesehatan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, inilah beberapa efek buruk makan sekali sehari pada kesehatan tubuh.
1. Berat badan bertambah
Dalam kasus kekurangan makanan, tubuh Anda mengaktifkan mode lapar dan menyimpan semua makanan yang dikonsumsi. Hal ini akan menyebabkan produksi kortisol atau hormon stres meningkat dan membuat Anda menyimpan lemak.
2. Kadar gula tidak stabil
Makan sekali sehari bisa menyebabkan kadar gula darah lebih tidak stabil. Hipoglikemia (gula darah yang sangat rendah) sering disebabkan oleh puasa, terutama jika Anda memiliki diabetes tipe 2.
3. Kekurangan nutrisi
Makan sekali sehari bisa membuat Anda kekurangan vitamin. Akibatnya, Anda lebih berisiko kekurangan vitamin.
Baca Juga: Benarkah Minum Anggur Merah Bisa Cegah Infeksi Virus Corona Covid-19? Ini Himbauan Ahli
Misalnya, rambut sering rontok karena kekurangan nutrisi. Anda juga mungkin akan memiliki bintik putih pada kuku yang biasanya disebabkan oleh kekurangan zinc dan kalsium.
4. Kehidupan sosial lebih buruk
Makan sekali sehari juga dapat memengaruhi kehidupan sosial Anda. Ini karena banyak orang mungkin akan mempertanyakan alasan Anda makan sekali sehari. Hal ini akan membuat Anda tidak nyaman dan semakin mudah tersinggung.
5. Sakit kepala
Sakit kepala karena kurang makan sangat umum terjadi pada orang yang menjalani diet ketat demi menurunkan berat badan.
Kondisi ini terjadi karena berbagai penyebab, baik itu penyesuaian, penurunan kadar gula darah, kekurangan magnesium dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah