Suara.com - Setiap orang memiliki jenis rambut dan kulit yang berbeda. Jadi, rambut beberapa orang bisa cepat berminyak dan menimbulkan ketombe.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan minyak tersebut adalah dengan keramas.
Namun, banyak yang takut jika melakukannya setiap hari akan menyebabkan rambut kering, kerusakan, bahkan dapat membatasi pertumbuhan rambut.
Apoteker di Chemist Click for Mira Showers, Abbas Kanani, mengatakan seberapa sering keramas tergantung pada sampo yang digunakan, jenis rambut, dan berapa banyak minyak yang dihasilkan kulit kepala.
Melansir Express UK, berikut tiga aturan keramas:
1. Kenali jenis rambutmu
Wanita harus keramas mereka setiap satu sampai dua hari jika mereka memiliki kulit kepala berminyak.
Orang berambut tipis atau lurus juga perlu keramas dua hari sekali karena jenis rambut ini tidak memiliki tekstur dan minyak mudah menempel ke rambut.
Sementara jenis rambut afro harus mencuci sekitar satu hingga dua kali semingg karena membuthkan minyak untuk menjaga rambut tetap lembut, untuk mencegah kerusakan dan kering.
Baca Juga: 7 Artis Tampil dengan Rambut Gimbal, Augie Fantinus 'Dimusuhi' Istri
2. Cuci sesering yang dibutuhkan
Umumnya pria yang memiliki kekhawatiran bahwa keramas seyiap hari akan menyebabkan kerontokan rambut.
Namun, Kanani mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi
"Sering keramas tidak akan menyebabkan kebotakan," jelasnya.
Dua hingga empat kali seminggu adalah yang dianjurkan untuk pria. Namun penggunaan produk rambut dapat menyumbat pori-pori dan mengurangi jumlah minyak yang dihasilkan.
"Kekurangan minyak dapat mengeringkan dan merusak rambut. Jika rambut berminyak setelah satu hari, cucilah," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?