Suara.com - Karbohidrat merupakan sumber makanan yang bermanfaat untuk tubuh. Dua jenis karbohidrat yang paling dikenal adalah sederhana dan kompleks.
Bila mengonsumsi karbohidrat sederhana, itu mengacu pada makanan mengandung gula. Sebaliknya, jika mengonsumsi karbohidrat kompleks lebih kepada sumber pati dan serat.
Menurut Kepala Dietetika dari Rumah Sakit Asia Faridabad, Dr. Vibha Bajpaiee mengatakan makanan karbohidrat tidak memiliki efek negatif pada tubuh. Hanya saja, ada karbohidrat sederhana yang berdampak bagi tubuh bila dikonsumsi berlebihan.
Ada sepuluh masalah kesehatan jika Anda mengonsumsi karbohidrat berlebihan. Berikut ulasannya yang dilansir dari HealthShots.
- Berat badan naik.
- Gula darah tinggi.
- Kelelahan.
- Kolesterol tinggi.
- Serum insulin tinggi.
- Masalah kulit.
- Trigliserida tinggi.
- Ingin mengonsumsi makanan yang manis.
- Sembelit dan kembung.
- Sistem pencernaan terganggu.
Berapa Banyak Karbohidrat Yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari?
Jumlah karbohidrat yang dikonsumsi merupakan pilihan setiap orang, sebab setiap orang punya jenis komponen tubuh yang berbeda, baik itu air, protein, lemak, dan metabolisme hingga indeks massa tubuh.
Berapa banyak karbohidrat yang dikonsumsi tergantung pada BMI, BMR, aktivitas fisik, dan kebiasaan makan. Tetapi secara umum, karbohidrat yang harus dikonsumsi antara lain 55-60 persen dari total kebutuhan energi.
Efek Samping Konsumsi Karbohidrat Berlebihan
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana, terutama lewat makanan sehari-hari, dapat membuat tubuh mendapatkan banyak gula dari sumber makanan. Jika kelebihan gula di dalam darah, sel beta akan membuat lebih banyak insulin sehingga mengubah gula ekstra menjadi glikogen.
Baca Juga: Tidak Semua Karbohidrat Itu Buruk untuk Kesehatan, Tergantung Jenisnya
Dan jika Anda penderita diabetes, gula cenderung menjadi sangat tinggi, bahkan menyebabkan masalah kesehatan serius.
Berita Terkait
-
Jamu Pahitan Jadi Alternatif Sehat, Redam Efek Makanan Tinggi Karbohidrat Saat Idul Adha
-
Sumber Karbohidrat Anak Tak Harus Nasi? Ini Penjelasan Pakar
-
Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula
-
Tidak Melulu Buruk, Ini 9 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Diperkaya Kesehatan
-
5 Cara Mudah Kurangi Asupan Gula dan Karbohidrat Tanpa Menyiksa Diri
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia