Suara.com - Olahraga dan melanjutkan rutinitas normal setelah pulih dari virus corona Covid-19 masih menjadi tantangan.
Meskipun beberapa orang mungkin merasa tingkat kebugaran mereka telah menurun karena efek virus corona Covid-19.
Tapi, bukan tak mungkin kebugaran tubuh mereka kembali seperti semula sebelum terinfeksi virus corona Covid-19.
Katie Kollath, seorang ACE-CPT (American Council on Exercise-Certified Personal Trainer) mengatakan secara umum, virus corona mengurangi kapasitas Anda untuk olahraga intens secara signifikan. Setidaknya, kondisi ini terjadi selama infeksi virus corona dan proses pemulihan.
Sebagian besar kasus virus corona Covid-19 ini bisa menyebabkan beberapa kesulitan bernapas dan kelelahan yang signifikan.
Namun dilansir dari News Week, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan agar tubuh aktif kembali setelah infeksi.
Dr. Sandeep R. Das, seorang ahli penyakit kardiovaskular (penyakit kardiovaskular) Covid-19 dari American Heart Association (AHA) mengatakan bagi kebanyakan orang, dampak virus corona Covid-19 pada tubuh bisa dilihat dalam 3 fase.
- Periode di mana Anda terinfeksi dan bergejala.
- Periode segera setelah Anda tidak lagi mengalami gejala.
- Jangka panjangnya, berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah infeksi.
Selama fase gejala pertama, tubuh Anda mengarahkan semua energinya untuk melawan infeksi dan kemungkinan besar Anda tidak akan siap untuk melakukan olahraga apapun.
Setelah gejala mereda, ada periode yang cukup bervariasi di mana banyak orang merasakan kelelahan.
Baca Juga: WHO Menemukan Subvarian Virus Corona Omicron BA.3, Diwaspadai Lebih Ganas
Kondisi ini biasanya berlangsung beberapa minggu tetapi dapat berlangsung lebih lama, bahkan berbulan-bulan pada sebagian kecil orang.
Dalam jangka panjang, ada beberapa yang memiliki gejala cukup lama hingga berbulan-bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke