Suara.com - Meski varian Omicron di beberapa negara sudah melandai, tapi bukan berarti mengurangi aksi pencegahan. Update Covid-19 global hari ini memberitakan Jepang saat ini sedang mempertimbangkan pemberian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster kedua.
Menurut data Worldometers, Sabtu (12/3/2022), ada 60,4 juta kasus aktif atau jumlah orang di dunia yang masih bisa menularkan Covid-19 ke orang lain.
Total sudah 455 juta orang sudah terinfeksi Covid-19. Ditambah kematian dunia totalnya berjumlah 6 juta orang meninggal sejak awal pandemi.
Melansir Channel News Asia, rencana pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat di Jepang diputuskan berdasarkan tingkat keparahan pandemi di kemudian hari.
Rencananya vaksinasi dosis keempat ini akan menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna, yang diprediksi akan diberikan pada musim panas kali ini.
Meski begitu, saat dikonfirmasi lebih jauh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa pemerintah harus lebih dulu melihat situasi pandemi di dalam dan di luar negeri.
Di sisi lain, Februari 2022 lalu dianggap sebagai bulan paling mematikan di Jepang selama pandemi, ini karena saat varian Omicron melanda negara tersebut, banyak populasi lansia yang rentan terinfeksi dan belum menerima vaksin booster.
Selanjutnya kampanye vaksin booster berhasil digencarkan, dengan capaian 1 juta suntikan vaksin booster hanya dalam waktu beberapa hari. Capaian ini mencakup 28 persen dari populasi lansia.
Apalagi pakar kesehatan memperingatkan adanya potensi varian baru yang bisa muncul, dan menyebabkan gelombang infeksi lain di kemudian hari.
Baca Juga: 23 Ribu Vaksin COVID-19 di Bengkulu Kedaluwarsa pada 31 Maret 2022
Selain itu, Jepang juga sudah membeli 93 juta dosis vaksin Moderna dan 130 juta dosis vaksin Pfizer di 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern