Suara.com - Anak tidak bisa langsung terbiasa buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di kamar mandi secara mandiri. Saat usia tertentu, anak biasanya mulai diterapkan toilet training oleh orangtua.
Kapan kira-kira usia yang tepat untuk menerapkan toilet training kepada anak?
Psikolog klinis anak dan remaja Firesta Farizal mengatakan bahwa tahapan perkembangan aktivitas toilet training bisa terjadi sejak anam berusia 12 bulan. Saat itu biasanya anak sudah mulai merasa terganggu apabila diapers atau popokyang dikenakannya basah maupun penuh.
Tahapan itu terus berkembang sampai anak usia dua tahun ke atas.
"Usia 24 sampai 35 bulan biasanya mulai tertarik melakukan potty training. Usia 32 sampai 35 bulan, itu sudah hampir 3 tahun, sudah bisa memberitahu orang tua kalau dia butuh ke kamar mandi," kata Firesta dalam acar webinar, Minggu (13/3/2022).
Anak usia 3 tahun ke atas juga biasanya sudah mampu membersihkan diri dan mencuci tangan sendiri setelah aktivitas BAK maupun BAB.
Selanjutnya, menjelang usia 4 tahun, anak sudah mampu melakukan aktivitas di kamar mandi dengan bantuan minimal dari orang lain. Misalnya, orangtua sedikit membantu mengeringkan tubuh anak selesai aktivitas toilet.
"Tapi harus mulai dikurangi sedikit-sedikit sampai usia 4-5 tahun. Ketika itu anak sudah mampu mandiri dalam rutinitas toilet. Sudah bisa inisiasi ke kamar mandi sendiri ketika dia merasakan mau pipis atau mau pup, lalu sudah bisa membersihkan diri sendiri, juga berpakaian setelah aktivitas BAK atau BAB," tuturnya.
Perlu disadari orangtua pula bahwa proses toilet training pada setiap anak bisa berbeda-beda. Firesta mengatakan, mengajarkan toilet training bukan hanya butuh kesiapan anak, tapi juga orangtua.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Dorce Gamalama Tinggalkan Banyak Utang Sebelum Meninggal
Sehingga, apabila orangtua tidak sabar, mudah marah karena anak masih sering ngompol, ataupun memanjakan anak dengan popok dan diapers, bisa jadi proses toilet training akan sulit dilakukan.
Setiap tahapan usia menjadi penting bayangkan kalau kita berharap anak bisa berinisiasi ke kamar mandi sendiri bersihkan dirinya sendiri lalu pakai lagi celananya setelah selesai bab di usia 4 sampai 5 tahun tidak mungkin bisa langsung seperti itu semua butuh tahapan
"Tentunya orangtua juga butuh kesiapan. Orangtua harus betul-betul menyadari bahwa toilet training adalah proses belajar anak. Jadi bukan berarti kalau mulai hari ini lalu anak langsung bisa. Sehingga kita butuh kesabaran, berbesar hati untuk menyadari dan menerima bahwa mungkin akan ada 'kecelakaan' di rumah, seperti anak mengompol," pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas