Suara.com - Kementerian Kesehatan kembali menyampaikan kabar baik terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia. Hingga Minggu, (13/3/2022), kasus Covid-19 harian terus mengalami penurunan.
Bahkan, pada Minggu tercatat ada 11.585, turun dari sebelumnya 14.900. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mencatat hingga kemarin (12/3), kasus Covid-19 di 30 provinsi sudah mengalami penurunan.
Meski demikian masih ada 4 provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus. Provinsi tersebut adalah Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Tren penurunan kasus harian telah mendorong penurunan angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covid-19 di rumah sakit hingga 22 persen hari ini dari sebelumnya 23 persen per kemarin.
“Tren penurunan kasus harian dan kematian, serta naiknya angka kesembuhan secara konsisten terus terjadi di sebagian besar provinsi di Indonesia. Ini berita baik untuk penanganan pandemi Covid-19. Indikator penting untuk mengendalikan pandemi secara nasional menunjukkan progres yang sangat baik,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.
Meski angka-angka penanganan pandemi Covid-19 membaik, masih ada beberapa catatan yang perlu dikejar. Terutama cakupan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan vaksinasi booster untuk segera membentuk kekebalan kelompok.
“Untuk mencegah risiko terburuk dari infeksi Covid-19 faktor berikutnya yang harus dikejar dengan cepat adalah pemenuhan vaksinasi lengkap dan booster secara nasional. Apabila angka vaksinasi lengkap dan booster dengan cepat kita penuhi, persiapan menuju epidemi akan semakin cepat kita bisa lakukan,” kata dr. Nadia.
Terbukti dari data Kemenkes, vaksinasi lengkap dan booster sangat mampu mengurangi risiko dirawat dan kematian dibandingkan kepada orang yang tidak divaksinasi maupun vaksinasinya belum lengkap. 70 persen dari 8.230 pasien meninggal yang sudah diaudit Kemenkes belum menerima vaksinasi lengkap.
Hal ini semakin parah apabila infeksi Covid-19 terjadi pada lansia dengan angka fatalitas mencapai 56 persen. Pasien komorbid yang menjadi korban meninggal juga dalam audit Kemenkes mencapai 51 persen.
Laju vaksinasi hari ini mencatat penambahan cukup baik. Vaksinasi dosis 1 mencapai 193.427.015 (92,88 persen). Lalu vaksinasi dosis 2 mencapai 151.412.614 (72,70 persen), 14.610.790 (7,02 persen). Laju vaksinasi secara total hari ini tercatat 1.101.260 dosis per hari.
Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Jonatan Christie Dipastikan Siap Tampil di All England 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online