Suara.com - Sebelum melakukan puasa, umat muslim dianjurkan untuk makan sahur di sepertiga malam. Waktu sahur ini berakhir saat suara azan subuh berkumandang. Lalu bagaimana jika tidak sahur? Berikut tips puasa tanpa sahur yang diambil dari berbagai sumber.
Sebelumnya, perlu diketahui tentang hukum orang yang menjalani puasa tanpa sahur, agar kalian tidak bertanya-tanya apakah puasanya sah atau tidak.
Makan sahur bersifat sunah, bukan wajib sehingga orang yang tidak sahur, puasanya tetap sah. Hanya saja, makan sahur dianjurkan oleh Rasulullah.
"Nabi SAW pernah ditanya, 'Malam apa yang paling didengar (doanya)?' 'Sepertiga terakhir malam,' tegas Nabi SAW. Dalam hadits lain, Nabi SAW berkata, 'Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah.'"
Menurut Abu Bakar Al Kalabazi dalam kitab Bahrul Fawaid, waktu sahur yang tepat di sini ialah mengerjakannya di sepertiga terakhir malam. Pada waktu itu juga doa, ampunan, dan hajat dikabulkan Allah SWT. Lantas, apa saja tips puasa tanpa sahur? Simak ulasannya berikut ini.
Tips Puasa Tanpa Sahur
Setelah mengetahui hukum puasa tanpa sahur, sekarang mari kita simak tips puasa tanpa sahur agar tubuh tetap bugar hingga waktu berbuka tiba.
1. Hindari Tempat Panas
Berpuasa membuat tubuh kita rentan dehidrasi sehingga merasa mudah haus. Sebaknya, hindari tempat panas agar tubuh tak cepat kekurangan cairan.
Baca Juga: Kapan Puasa Hari Pertama 2022 1 Ramadhan 1443 H? Yuk Simak Penjelasan Muhammadiyah dan Kemenag
2. Tidur Secukupnya
Berpuasa tanpa sahur tentunya lebih menantang dan membuat tubuh mudah lelah. Sebaiknya hindari pekerjaan berat dan perbanyak istirahat. Tidur siang secukupnya sangat disarankan agar tubuh lebih hemat energi.
3. Mengalihkan dengan Kesibukan
Ketika berpuasa, kita kerap merasa waktu berjalan lebih lama dari biasanya. Sebaiknya alihkan perhatian dengan mencari kesibukan seperti baca buku atau mendengarkan lagu.
4. Perbanyak beribadah
Selain itu, kalian juga bisa mengalihkan perhatian dengan memperbanyak ibadah dan membaca Al Quran. Selain mengisi waktu luang, amalan kita juga bertambah di bulan Ramadhan.
Berita Terkait
-
Kapan Puasa Hari Pertama 2022 1 Ramadhan 1443 H? Yuk Simak Penjelasan Muhammadiyah dan Kemenag
-
15 Ramadan Quotes Sebagai Ucapan kepada Sesama Muslim, Bulan Puasa Tiba Sebentar Lagi
-
Serba-Serbi Momen Pernikahan Putri Tanjung, Jalani Ritual Puasa 7 Senin 7 Kamis
-
MUI Sulsel Tetapkan Puasa Ramadan Pada 2 April 2022, Barisan Saf Kembali Dirapatkan
-
Sebentar Lagi Ramadan dan Belum Ganti Puasa, Siapa Saja yang Bisa Membayar Fidyah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja