Suara.com - Ada banyak penyebab bau mulut, dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan. Seorang dokter gigi pun mengatakan makan bahan-bahan tertentu bisa menyebabkan bau mulut.
Bau mulut bisa berasal dari kurangnya kebersihan mulut dan beberapa masalah medis. Tapi, bau mulut lebih sering disebabkan oleh makanan tertentu yang tertinggal di mulut.
Payal Bhalla, dokter gigi utama dan direktur klinis Quest Dental dilansir dari The Sun, berikut ini beberapa makanan yang bisa menyebabkan bau mulut.
1. Kopi
Minuman berkafein seperti kopi bisa menyebabkan bau basi, seperti bau mulut. Karena kopi mengandung senyawa asam dan suulfat yang bisa meninggalkan bau tak enak pada napas Anda.
Kopi juga mengurangi produksi air liur yang diperlukan untuk membersihkan mulut secara alami dan menghilangkan bakteri apapun.
Selain itu, kopi juga memiliki efek pengeringan pada mulut yang dapat meningkatkan kemungkinan bau mulut.
Menguruangi konsumsi kopi dan perbanyak minum air putih bisa membantu mengatasi bau mulut dan mulut tetap terhidrasi.
2. Bawang bombay
Baca Juga: Termasuk Gejala Diabetes Tipe 2, Pernahkah Anda Alami Polifagia?
Bawang bombay mengandung senyawa belerang yang bisa mengeluarkan bau khas ketika dipotong atau dihaluskan. Senyawa belerang yang kuat ini bisa bertahan lama di mulut, lidah dan antara gigi yang mengakibatkan bau mulut.
Jika Anda memiliki masalah bau mulut, sikat gigi Anda setelah makan bawang bombay untuk mencegah risiko bau mulut.
3. Susu
Keju, es krim dan susu dalam teh juga bisa menjadi penyebab bau mulut. Anda mungkin tak menduga kalau susu bisa menyebabkan bau mulut, karena bakteri alami dari lidah Anda memakan asam amino dalam susu dan keju.
Hal ini berarti bau yang tertinggal di mulut setelah tertelan seringkali bisa berbau sangat busuk dan tidak menyenangkan.
4. Alkohol
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?