Suara.com - Berbagai cara masih terus dilakukan oleh pemerintah dan sejumlah sektor untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia. Salah satunya dengan terus mengejar capaian vaksinasi Covid-19, terutama booster.
"Masyarakat harus sungguh-sungguh menyadari bahwa meskipun antibodi yang diproduksi tinggi setelah mendapatkan vaksinasi lengkap ditambah booster, kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19 masih ada. Hanya saja risiko bergejala berat dan kematian akibat Covid-19 berkurang. Terutama bagi golongan lanjut usia dan yang memiliki komorbid sangat perlu mendapat perlindungan dari vaksinasi lengkap dan booster,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Nadia mengatkaan bahwa target vaksinasi perlu dikejar lebih jauh dan lebih cepat lagi. Ini akan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok di populasi penduduk Indonesia, terutama untuk mencegah kembali lonjakan kasus. Hingga hari ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikanlebih dari 190 juta penduduk. Kemudian vaksinasi dosis 2 telah diberikan lebih dari 150 juta. Sementara vaksinasi dosis 3 juga telah diberikan kepada sekitar 16 juta penduduk.
Capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan pihak swasta, salah satunya startup di bidang teknologi kesehatan, SehatQ, telah menyalurkan 15.346 vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia di periode kuartal pertama 2022.
Dikutip dari ANTARA, sentra vaksinasi yang digelar oleh pihak tadi utamanya menyasar masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksin booster. Hal ini selaras dengan program vaksinasi dosis ketiga atau booster yang digencarkan pemerintah sejak 12 Januari 2022.
Dalam membuka sentra vaksinasi Covid-19, SehatQ bekerja sama dengan pemerintah daerah atau kota setempat, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.
"Pemberian vaksin booster ditujukan untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi virus. Semakin banyak yang terlindungi, tentu semakin baik," kata dr. Alin Hendarlin Mahdaniar, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.
Upaya SehatQ dalam mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM.
"Penyelenggaraan sentra vaksinasi yang dilakukan secara konsisten di tahun 2022 oleh SehatQ tentu membantu menjangkau lebih banyak masyarakat. Jadi, diharapkan kegiatan vaksinasi ini dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19 secara signifikan," kata dr. Widyastuti.
Baca Juga: Aturan Mudik Lebaran 2022 Dibandingkan dengan MotoGP Mandalika: Enggak Adil
Terkait program vaksinasi ini, Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya mengatakan bahwa SehatQ akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin Covid-19, khususnya dosis ketiga, melalui penyelenggaraan sentra vaksinasi di beberapa lokasi.
"Harapan ke depannya akan lebih banyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga akan membantu memulihkan aktivitas perekonomian masyarakat," kata Andrew.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!