Suara.com - Dokter gigi mengatakan pemeriksaan gigi pertama anak tidak perlu menunggu saat gigi copot. Justru, semakin awal anak datang untuk pemeriksaan gigi, semakin baik.
Hal ini diungkap oleh Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg. Eka Sabaty Shofiyah, Sp. KGA, yang merekomendasikan kunjungan pertama anak ke dokter gigi adalah ketika gigi anak telah tumbuh satu buah.
"Rekomendasi ke dokter gigi itu paling telat di usia satu tahun atau saat giginya sudah tumbuh satu, misalnya saat usia 6 bulan," ujar Eka yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI).
Tujuannya, untuk mencegah gigi bermasalah seperti berlubang pada kemudian hari, juga menghindari kondisi sakit gigi. Saat kunjungan pertama, dokter gigi biasanya memberikan edukasi pada orangtua termasuk perawatan gigi anak.
"Nanti ibu sudah tahu melakukan komponen penting kedua yaitu daily home care, setiap anak bisa ada modifikasi tergantung kebiasaan yang sudah terjadi, kondisi orangtua seperti apa," kata Eka.
Saat itu juga, dokter gigi menilai kebiasaan sehat seperti apa yang mesti ditumbuhkan dan memeriksa kondisi gigi anak apakah kualitasnya bagus atau sudah ada tanda ketidaksempurnaan pembentukan.
"Kadang-kadang suka ada yang bilang, dok ini gigi sudah rapuh. Nah kondisi ini supaya kedepannya tidak terjadi, kita bisa nilai saat kunjungan pertama," ujar dia.
Setelah kunjungan pertama, kontrol ke dokter gigi dilakukan rutin setiap enam bulan sekali untuk bisa mengetahui dini bila ada kondisi-kondisi yang mengarah pada gigi berlubang pada tahap yang sangat dini sehingga nantinya perawatan bisa dilakukan dengan nyaman.
Eka mengakui, sebagian orang merasa tegang saat harus mengunjungi dokter gigi, baik itu karena peralatan, bau yang aneh maupun alat pelindung diri (APD) yang kelihatannya lumayan seram.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Anak Pertama Kali Periksa ke Dokter Gigi? Ternyata Ini Waktu yang Tepat
Jadi, apabila masalah gigi dapat ditemukan lebih awal, maka tindakan yang dilakukan tidak akan kompleks dan ini bisa menurunkan rasa takut atau khawatir khususnya anak.
"Jadi kita ingin tindakan kepada anak tidak kompleks dan bisa dengan mudah selain bisa menurunkan rasa takut dia, toleransi ke alat-alat itu kita bisa sesuaikan ke alat-alat yang bisa diterima anak," jelas Eka.
Di sisi lain, saran ini demi menghindari biaya ke dokter gigi yang dinilai sebagian orang mahal. Menurut Eka, mahalnya biaya umumnya karena tindakan yang diberikan sudah kompleks.
"Kalau kita bisa lakukan kontrol rutin dan bisa ditemukan kondisinya saat tahap awal itu biayanya juga lebih rendah," tutur dia.
Kunjungan ke dokter gigi juga bisa dilakukan selain dua waktu yang direkomendasikan yakni pada kondisi-kondisi khusus salah satunya ada bercak-bercak putih pada gigi anak.
Menurut Eka, walaupun bercak-bercak ini terasa masih halus dan anak tidak mengeluh sakit, sebaiknya orang tua perlu segera berkonsultasi pada dokter gigi.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
5 Pilihan Pasta Gigi Anak Mulai Rp7 Ribuan, Ampuh Cegah Karies dan Gigi Berlubang
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?