Suara.com - Puasa memberikan tantangan tersendiri bagi mereka yang menderita keluhan asam lambung. Pasalnya, untuk tidak makan siang akan jadi hal yang cukup berat. Untuk itu mari lihat beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung berikut ini.
Sebelumnya, penyakit asam lambung bisa jadi menantang karena akan rawan kambuh saat kegiatan puasa. Makanan sahur dan berbuka kurang tepat, dikombinasikan dengan tidak makan siang, memicu terjadinya kambuh ini.
Maka dari itu, sederet tips berikut semoga bermanfaat!
1. Konsumsi Obat Asam Lambung sesuai Rekomendasi
Tidak ada salahnya memeriksakan kondisi Anda sebelum menjalankan ibadah puasa. Dokter akan mengetahui benar apa yang dibutuhkan tubuh, sehingga bisa meresepkan obat paling tepat.
Obat asam lambung biasanya akan diresepkan untuk diminum saat sahur dan setelah berbuka puasa. Jadi, ibadah puasa yang dijalankan bisa lancar dan tidak terhambat oleh resiko kambuh.
2. Makan dalam Porsi Normal
Berpuasa tidak berarti Anda harus makan sahur dan berbuka dalam porsi banyak. Alih-alih menambah tenaga, hal ini justru akan membuat organ pencernaan kaget dan bekerja lebih keras. Hal ini bisa memicu naiknya asam lambung.
Makan dengan porsi normal, namun perhatikan pemilihan makanannya. Pemilihan makanan yang tepat bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama, dan meminimalisir resiko asam lambung naik.
Baca Juga: Ramadan Segera Tiba, Pratama Arhan: Saya Muslim, Saya Wajib Puasa
3. Tidak Makan Terburu-Buru
Ketika santap sahur atau berbuka, kendalikan kecepatan makan yang Anda miliki. Kunyah perlahan, dan jangan makan terburu-buru. Makanan yang dikunyah dengan baik akan meringankan kerja lambung, sekaligus memudahkan makanan dicerna.
Otak baru akan mengenali sinyal kenyang yang dikirimkan perut setelah 15 sampai 20 menit, maka dari itu, jangan berlebihan dan jangan terburu-buru saat makan.
4. Beri Jeda sebelum Rebahan
Siap yang tak menantikan saat rebahan setelah makan sahur atau berbuka? Tapi tunggu dulu, untuk penderita asam lambung hal ini sangat tidak direkomendasikan lho!
Mengapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah