Suara.com - Membangun ikatan emosional antara ibu dan anak tidak bisa dilakukan dalam semalam. Psikolog mengatakan, penting bagi ibu untuk melakukan agar proses pembentukan ikatan emosional bisa terjalin dengan baik.
Psikolog keluarga Ajeng Raviando, Psi mengatakan banyak ibu yang belum memahami cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk membangun ikatan emosi dengan anak sejak dini.
Hal itu antara lain dikarenakan ibu yang sudah lelah bekerja seharian, kendala waktu dan kesempatan sehingga interaksi antara ibu dan anak menjadi minim.
Selain itu, sebagian ibu juga tidak memiliki keterampilan komunikasi yang memadai sehingga pembicaraan hanya dalam bentuk pertanyaan dan interogasi semata.
"Ada berbagai cara menumbuhkan ikatan emosional antara ibu dan anak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan melakukan The Power of Touch & Hugs, yang mana kekuatan sentuhan dan pelukan telah terbukti ampuh dalam menjalin ikatan emosional antara ibu dengan anak," kata Ajeng dalam siaran pers.
Kedua, Ajeng melanjutkan, The Power of Communication, mantra penting dalam membina ikatan emosional antara orang tua dan anak. Ketiga The Power of Playing Together, tidak ada yang menggembirakan selain bisa meluangkan waktu bermain bersama.
Keempat, The Power of Habits & Daily Routine dengan membiasakan membuat suatu rutinitas harian dan kebiasaan positif bersama anak.
Selain itu, jelas Ajeng, ada banyak sekali aktivitas yang dapat meningkatkan bonding (ikatan) antara ibu dan anak; seperti bermain bersama (petak umpet, balok, boneka, dll), memasak, membaca buku cerita, membuat mainan baru DIY (do it yourself), bermusik, berolahraga, menyanyi, storytelling, dan lain sebagainya.
Untuk mengajak para ibu membangun ikatan emosional dengan anak, Lotte Indonesia menggelar Yuk Nari! Challenge.
Baca Juga: Gawat! Ini 5 Tanda Kapan Kita Perlu Berkonsultasi dengan Psikolog
"Melalui kegiatan Yuk Nari! Challenge ini, kami ingin mengajak para ibu untuk tetap berusaha membangun bonding dengan anak-anaknya meskipun lelah setelah sibuk bekerja seharian, sekaligus membuat ibu lebih bersemangat dalam beraktivitas," ujar Ingen Ate Malem Meliala selaku Marketing Manager PT Lotte Indonesia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lita Gading Dokter Apa? Diperiksa Polisi usai Dilaporkan Ahmad Dhani
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Mendikdasmen Tegaskan Pentingnya Pendidikan Mindfulness untuk Kecerdasan Emosional Siswa
-
Sayang Teman tapi Capek: Kenalan Sama 'Friendship Burnout' yang Bikin Kita Ingin Menghilang
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter