Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab memar tiba-tiba:
1. Konsumsi Obat-Obatan dan Suplemen
Obat-obatan seperti antikoagulan, obat antiinflamasi nonsteroid, dan kortikosteroid mengurangi kemampuan darah untuk membeku. Hal ini dapat menyebabkan darah bocor dari pembuluh dan terakumulasi di bawah kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen makanan tertentu, seperti minyak ikan, bawang putih, dan ginseng, juga dapat menjadi faktor penyebab pendarahan dan memar.
Seseorang yang minum obat dan mengalami memar secara acak harus berbicara dengan dokter untuk meminta nasihat dan mendiskusikan obat dan riwayat kesehatan keluarga mereka.
2. Gangguan pendarahan atau pembekuan
Gangguan perdarahan yang mendasari, seperti hemofilia, trombositopenia, atau defisiensi faktor V, dapat menyebabkan memar.
Hemofilia adalah kondisi genetik di mana orang kekurangan faktor pembekuan VIII atau IX, yang mengakibatkan memar yang berlebihan. Ini adalah kondisi langka yang kebanyakan dialami laki-laki.
Orang dengan trombositopenia imun memiliki jumlah trombosit yang rendah dan memar juga dapat muncul tanpa alasan. Trombosit adalah sel yang membantu darah menggumpal dan menghentikan pendarahan.
Baca Juga: Nora Alexandra Curhat Soal 2 Tahun Pernikahan Adalah Kesalahan Hingga Bandingkan Perilaku Will Smith
3. Infeksi
Sepsis adalah infeksi yang menyebabkan penumpukan racun dalam darah atau jaringan. Orang dengan sepsis sering mengalami sekelompok bintik darah kecil, menyerupai tusukan jarum di kulit (petechiae) atau area ungu (purpura). Tanpa pengobatan, kondisi itu dapat bertambah besar sehingga membentuk memar yang lebih besar.
Juga dikenal sebagai keracunan darah, sepsis memerlukan perawatan darurat segera.
4. Kekurangan vitamin
Pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan. Salah satunya kekurangan vitamin dapat menyebabkan memar acak. Seperti kekurangan vitamin C dan vitamin K.
Diperlukan untuk produksi kolagen, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mempertahankan aktivitas antioksidan juga vitamin C serbaguna. Hal-hal itu dapat menghilangkan radikal bebas berbahaya yang bisa menyebabkan degenerasi jaringan dan memar acak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien