Suara.com - Puasa Ramadhan menjadi kewajiban bagi umat muslim, terutama yang telah dewasa dan juga mampu. Puasa sendiri telah diketahui punya banyak manfaat kesehatan bagi mereka yang menjelankannya, termasuk untuk penderita diabetes.
Meski demikian, sebelum melakukan puasa, penting bagi penderita diabetes untuk memeriksakan diri ke dokter. Nantinya dokter akan menilai kondisi tubuh, apakah berisiko ringan, sedang atau tinggi untuk berpuasa mengingat ada risiko yang bisa dialami saat berpuasa pada pasien Diabetes.
Namun jika pasien diabetes yang sudah terkontrol dengan baik, punya rekam jejak bagus, obat-obatan disiplin, juga pola makan dengan teratur, menjalankan puasa dengan benar justru akan membawa manfaat.
"Karena puasa itu akan melatih kedisiplinan dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Kolesterol akan terjaga dengan baik, kondisi berat badan tetap stabil dan bahkan bisa meurunkann berat badan bagi yg masih overweight atau obesitas dan akan mendapatkan kontrol gula darah yang lebih baik lagi," ujar Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya, dokter Reinaldo Alexander Sp.PD, dalam keterangannya, Kamis. (31/3/2022).
Ia menjelaskan, untuk pasien diabetes di saat bulan Ramadhan yang ingin melakukan aktivitas berolahraga sebaiknya hindari kegiatan fisik yang berat. Karena akan beresiko meningkatkan gula darah yang turun drastis.
Namun di lain sisi untuk pasien diabetes dianjurkan agar tetap melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang memang biasa dilakukan saat bekerja di kantor seperti naik-turun tangga. Kegiatan pergi sholat Tarawih di malam hari bisa dianggap sebagai olahraga jg bagi pasien diabetes di bulan puasa.
"Pada saat sahur usahakan tubuh anda mendapatkan asupan dengan serat yang tinggi karena dapat menahan rasa lapar yang lebih lama. Dan umumnya pada saat sahur orang tidak dapat mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak karena saat malam sebelumnya kondisi perut sudah terisi. Untuk itu fokuskan dengan asupan yang berserat tinggi misalnya sayur, gandum, kacang2an dan hindari karbohidrat simple, yaitu gula pasir, sirup, kue yang manis," ujar dokter Reinaldo.
Terakhir adalah himbauan untuk membatalkan atau menghentikan puasa bila tubuh muncul gejala dan ketika diperiksa kadar gula di bawah 70 mg/dL atau lebih tinggi dari 300 mg/dL.
Baca Juga: Perlu Tahu! Ini 6 Penyebab Dari Infeksi Jamur, Benarkah Karena Obat Antibiotik?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!