Suara.com - Pijat dapat menjadi momentum bonding yang hangat antara orangtua dengan bayi. Dikatakan oleh Dokter dan Penekun Akunpunktur Pediatrik - dr. Yudhi Gejali, memijat sembali mengoleskan minyak seperti aroma lavender dapat membuat si kecil lebih rileks.
"Bayi akan merasa rileks dan tertidur dengan mudah sehabis ia melepaskan stres dengan menangis dan ditenangkan oleh ibu dengan mengoleskan minyak dengan aroma lavender, terlebih jika dioleskan di beberapa titik seperti pada lengan, punggung, dan dada untuk mengurangi kerewelannya."
"Bisa juga disertai dengan tekanan lembut pada bagian telinga, di antara alis, telapak kaki, serta perut untuk mengatasi kolik," kata Yudhi saat berbicara dalam acara My Baby Minyak Telon Plus Lavender, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut, Yudhi membagikan sepuluh gerakan pijat bayi yang disebut bermanfaat membuat bayi lebih tenang. Apa saja gerakannya? Simak lebih lanjut berikut ini!
Pertama, usap dada anak dari bagian tengah ke arah luar sambil melakukan kontak mata dengan mereka.
Kedua, usap perut mengelilingi pusar bayi searah jarum jam. Jika sedang diare, usap berlawan arah dengan jarum jam.
Ketiga, usap lengan dan tungkai searah dari atas ke bawah.
Keempat, pijat lembut titik kidney 1 di kaki bayi. Titik kidney 1 berada di pusat bawah kaki anak.
Kelima, pijat lembut di titik yintang searah ke arah puncak kepala. Pastikan tidak sampai terkena mata. Titik yintang sendiri berada di antara alis.
Baca Juga: Pijat Nifas Bisa Percepat Kesembuhan Ibu Baru Melahirkan, Termasuk yang Lakukan Metode Caesar?
Keenam, usap lembut kedua alis dari pangkal ke arah luar. Orangtua kembali harus memastikan jangan sampai terkena area mata anak.
Ketujuh, pijat lembut atau ketuk ringan titik An Mian yang berada di belakang kedua telinga. Ini akan memicu refleks bayi untuk menguap dan mengantuk untuk kemudian tertidur.
Kedelapan, pijat lembut kedua pundak bayi.
Kesembilan, usap punggung sepanjang tulang belakang searah dari atas ke bawah.
Kesepuluh, usap dengan handuk lembut kering apabila masih terdapat sisa minyak berlebih di kulit bayi. Pastikan juga jangan buat bayi kedinginan.
Menganai kapan waktu pijat terbaik bagi bayi, Yudhi mengatakan setelah mandi dan sebelum tidur bisa menjadi pilihan waktu yang tepat.
"Sesudah mandi bersih kemudian diberi minyak telon. Tapi paling tepat menjelang tidur malam yang bisa mereklasasi dan membuat anak tidur lebih dalam," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama