Suara.com - Seorang ibu telah membagikan video ASI yang membiru dan viral di media sosial. Cárina-Natalie Worley, ibu tiga anak berusia 23 tahun, mengatakan dia “kagum” pada tubuh manusia saat dia memamerkan cairan berwarna biru muda.
Ia mengatakan susunya membiru "karena anak saya sakit sehingga tubuh saya memproduksi antibodi untuk melawannya".
ASI mengandung antibodi milik ibu, yang diteruskan ke bayi untuk memberi mereka kekebalan terhadap berbagai penyakit.
Namun, warna biru lebih mungkin terjadi karena kandungan lemaknya, jelas seorang ahli.
Piroska Cavell, yang bekerja sebagai bidan agen di NHS trust di seluruh Inggris, dan di sektor swasta, seperti dikutip dari NY Post mengatakan bahwa “ASI kemudian berubah saat bayi tumbuh, itu bisa berubah menjadi putih pucat bahkan warna kebiruan.
“ASI yang yang merupakan bagian pertama dari makanan yang diterima bayi Anda, dirancang untuk memuaskan dahaganya dan berwarna kebiruan lebih pucat.
“Bagian selanjutnya dari makanan adalah susu belakang dan mengandung semua lemak dan nutrisi untuk bayi. Inilah yang mengisi bayi dan dapat berkisar dari putih hingga krem hingga warna cokelat pucat.
“Payudara dan tubuh Anda sangat pintar sehingga ketika suhu di luar meningkat, payudara Anda secara otomatis menyediakan lebih banyak susu untuk menghilangkan dahaga bagi bayi.”
Susu depan lebih rendah lemak, jadi penting bagi bayi untuk tetap mendapat cukup ASI.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Puasa Saat ASI Eksklusif ? Ini 6 Tips Agar Lancar Dari Ahli
Susu berwarna kebiruan juga bisa disebabkan oleh cara penyimpanannya setelah dipompa, menurut Donna Murray, perawat terdaftar dengan gelar Bachelor of Science in Nursing dari Rutgers University.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan