Suara.com - Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang berisiko menurun dari orangtua ke anak. Lalu apakah jika orangtua mengalami diabetes, anak sudah pasti bakal mendapatkannya juga?
Menjawab pertanyaan ini, dr. Goh Kian Peng dari Farrer Park Hospital & Mount Alvernia Hospital Singapura, mengakui bahwa riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko diabetes.
"Risiko ini bisa meningkat seiring usia dan pola hidup yang tidak sehat," tutur dr Goh dikutip dari Smarterhealth.id.
Ia mengatakan bahwa penting bagi orang dengan riwayat keluarga pengidap diabetes untuk memeriksakan diri setiap tahun untuk mengetahui risiko.
dr Goh menjelaskan faktor risiko diabetes bukan hanya saja riwayat keluarga, tapi juga pola makan, gaya hidup, serta aktivitas fisik.
"Dari semua faktor ini, usia dan gen tidak bisa diubah, tapi gaya hidup bisa, misalkan dengan melakukan diet, olahraga, mempertahankan berat badan ideal," terangnya.
Sementara itu, dr Khomimah, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan bahwa faktor risiko diabetes bermacam-macam.
"Perlu diperhatikan bawah diabetes melitus bukanlah sebuah virus atau bakteri. Diabetes Melitus adalah sebuah penyakit degeneratif bukan penyakit menular," ujarnya, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Dijelaskan dr Khomimah, ada beberapa faktor risiko utama penyakit diabetes yakni:
Baca Juga: Ini Solusi Menu Sahur yang Cocok untuk Penderita Diabetes
- Usia di atas 45 tahun
- Obesitas dan kegemukan (IMT lebih dari 23)
- Jarang berolahraga
- Memiliki riwayat diabetes di keluarga
- Pasien hipertensi
- Kadar kolesterol tinggi
- Pasien penyakit kardiovaskular
- Pernah melahirkan bayi lebih dari 4 kg
Diabetes menurut dr Khomimah adalah suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa di dalam dalam darah. Peningkatan gula darah ini disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dan resistensi insulin.
Berita Terkait
-
Transformasi Mengejutkan Fahmi Bo: Dulu Bugar, Kini Kondisinya Bikin Miris
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
-
47 Persen Orang Dewasa Terancam, Rahasia Gusi dan Hubungannya dengan Jantung: Diabetes dan Alzheimer
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif