Suara.com - Penderita diabetes salah satu kelompok yang perlu berhati-hati dalam menjalani puasa Ramadhan. Sebuah penelitian menemukan puasa bisa berisiko tinggi bagi penderita diabetes tipe 1.
Risiko ini akan lebih buruk pada pasien diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dan memiliki akses terbatas pada perawatan medis, ketidaksadaran hipoglikemik, kontrol glikemik yang tidak stabil, atau rawat inap berulang.
Dr Vanjinathan, General Medicine & Diabetology, Prashanth Hospitals, Kolathur, Chennai dan Dr. M. Ravikiran, Konsultan Ahli Endokrinologi, Rumah Sakit SIMS, Chennai pun memberikan tips sehat kepada penderita diabetes untuk menjalani puasa Ramadhan.
Ia menyarankan penderita diabetes jangan pernah melewatkan sahur dan segera berbuka puasa ketika sudah waktunya.
"Jaga diri tetap terhidrasi sangat penting dan konsumsi makanan rendah garam serta rendah lemak selama puasa," kata Dr Vanjinathan dikutip dari Times of India.
Dr Vanjinathan juga menyarankan penderita diabetes untuk menghindari makanan tinggi lemak, minuman berkafein, minuman bersoda dan lainnya. Andda bisa menggantinya dengan sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan cairan.
"Kami juga juga merekomendasikan untuk tidak mengkonsumsi gorengan dan makanan dengan kandungan garam tinggi," jelasnya.
Mengenai jenis makanan yang harus dikonsumsi saat berbuka puasa, Dr M. Ravikiran mengatakan kebiasaan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dan lemak dalam jumlah besar saat makan malam harus dihindari.
Dr Vanjinathan juga menyarankan penderita diabetes mengikuti saran dokter. Sebab, dokter bisa meresepkan obat-obatan dan asupan insulin yang membantu mengelola kadar gula darah.
Baca Juga: Mengenal Virus Corona Varian XE, XD, dan XF: Gejala Hingga Tingkat Penularan
"Karena asupan makanan dibatasi hingga larut malam dan malam, dokter Anda akan mengalihkan dosis besar obat diabetes ke waktu malam," kata Dr M. Ravikiran.
Penderita diabetes yang menggunakan insulin dapat berdiskusi dengan dokter tentang cara aman mengubah waktu dan dosis insulin sebelum memulai puasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!