Suara.com - Banyak pria memiliki kehawatiran dengan bentuk dan ukuran penis mereka. Mereka beranggapan bahwa semakin besar ukuran penis akan lebih baik.
Tapi, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pria memiliki ukuran penis yang berada dalam kisaran normal dan sebagian besar pasangan senang dengan ukuran penis pasangannya.
Anda perlu tahu bahwa kepuasan seksual seseorang tidak selalu terpaku pada ukuran penis pria. Banyak faktor lain yang memainkan peran penting.
Tapi, pria harus tahu kalau pertumbuhan penis mereka bisa berhenti setelah jangka waktu tertentu.
Pertumbuhan penis ini berawal dari usia dini. Saat anak laki-laki memasuki masa pubertas, yakni antara 12-16 tahun, ia mungkin mengalami banyak perubahan tubuh, termasuk ukuran penis.
Hal ini terjadi karena ia mengalami semburan testosteron dalam tubuhnya. Pertumbuhan penis ini bisa terlihat dari ukurannya yang semakin panjang maupun lingkar penis.
Namun, ukuran testis pria mungkin tetap berukuran yang sama selama masa kanak-kanak hingga ketika ukuran penis sudah berubah.
Tapi, anak laki-laki mungkin akan mengalami pertumbuhan testis ketika menginjak usia 8-9 tahun. Puncak pertumbuhan testis akan terjadi antara usia 11 hingga 15 tahun.
Sedangkan dilansir dari Times of India, pertumbuhan penis pria akan berakhir saat masa pubertas sudah berakhir. Bagi kebanyakan anak laki-laki, pertumbuhan penis berhenti di akhir masa remaja.
Baca Juga: India Melaporkan Kasus Penularan Subvarian Omicron XE untuk Pertama Kalinya, Siapa yang Terinfeksi?
Penelitian telah mengaitkan antara pertumbuhan penis dengan tinggi badan. Menurut para ahli, kebanyakan pria mengalami pertumbuhan penis yang cepat pada saat yang sama mereka mencapai potensi maksimum mereka.
Menurut penelitian tahun 2020, ukuran penis rata-rata adalah antara 5,1 dan 5,5 inci saat ereksi. Ketebalan rata-rata sekitar 4,59 inci tegak
Adapun faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan penis meliputi gen, hormon hingga pilihan gaya hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas