Suara.com - Seorang perempuan Australia berjuang untuk hidupnya setelah dia tertular infeksi mematikan setelah operasi pengencangan perut.
Brenna McIntosh, 29, menjalani prosedur kosmetik rutin, juga dikenal sebagai abdominoplasty, setelah kehilangan hampir 90 pon dan meninggalkan kulit perut berlebih. Demikian seperti dikutip dari NY Post.
Operasi berjalan tanpa hambatan pada awalnya, tetapi warga Melbourne itu mulai merasa tidak enak badan delapan hari kemudian.
Dokter awalnya mengira McIntosh terkena infeksi yang kurang serius dan dia diberi resep antibiotik - tetapi dia segera berubah menjadi lebih buruk.
Seorang ahli bedah menemukan bahwa dia mengidap necrotizing fasciitis, infeksi bakteri pemakan daging yang langka namun serius yang mempengaruhi jaringan di bawah kulit dan otot serta organ di sekitarnya.
McIntosh ditempatkan dalam keadaan koma di Rumah Sakit Alfred, di mana kondisinya sangat langka sehingga hanya satu kasus lain yang dikaitkan dengan operasi pengencangan perut di dunia, menurut Perth Now.
Perempuan muda itu juga telah menerima terapi oksigen hiperbarik, sejenis perawatan yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan gangren, luka membandel, dan infeksi di mana jaringan kekurangan oksigen.
“Brenna akan memiliki pemulihan yang panjang di depannya, mengakibatkan beberapa bulan cuti dan kehilangan pendapatan,” kata temannya Lauren Vanderven, yang meluncurkan halaman GoFundMe untuk mengumpulkan uang untuk biaya medis yang meningkat.
“Brenna telah membuat banyak orang tersenyum baik secara langsung maupun melalui media sosial, jadi mari beri dia alasan untuk tersenyum,” tulis Vanderven.
Baca Juga: Perwira Brimob Meninggal Saat Pengamanan Unjuk Rasa Akan Diterbangkan ke Sumatera Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama