Suara.com - Apakah Anda menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan hal-hal yang ada di kepala Anda? Apakah Anda mengalami kesulitan fokus pada tugas-tugas sederhana, atau mengalami gangguan tidur karena memikirkan hal-hal yang telah atau belum Anda lakukan? Kemungkinan Anda sedang mengalami overthinking. Adapun dampak negatif overthinking yakni sebagai berikut.
Apa itu Overthinking?
Sebelum membahas dampak negatif dari overthinking, mari simak dulu apa itu overthinking. Jadi, overthinking ini mengacu pada kecenderungan untuk menghabiskan banyak waktu dalam pemikiran, biasanya memikirkan sesuatu yang negatif.
Pikiran-pikiran ini dapat dikaitkan dengan masa depan dan ketidakpastiannya, menganalisis mengapa seseorang berperilaku dengan cara tertentu, keraguan diri, dan mencoba bersiap untuk yang terburuk. Itu bisa mencoba menemukan solusi ideal untuk suatu masalah atau mengharapkan diri Anda menjadi sempurna.
Berikut Dampak Negatif Overthinking
Melansir dari situs Uni Health, Selasa (12/4/2022), otak yang terlalu banyak berpikir mengalami kesulitan menerjemahkan tindakan dan memproses hasil positif, jadi sebaliknya itu menciptakan perasaan stres dan kecemasan. Overthinking melelahkan, menghabiskan energi, dan bisa membuat Anda merasa terkuras secara fisik dan emosional.
Anda mungkin merasa kesehatan mental Anda menurun dan Anda menjadi lebih mudah gelisah, atau bahkan mungkin mengalami peningkatan kecemasan dan depresi. Ketika sistem Anda terlalu banyak berpikir, Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam pikiran Anda sendiri, yang membuat Anda tidak tersedia secara mental dan emosional dengan teman, keluarga, dan orang-orang di sekitar Anda.
Masih mengutip dari Uni Health, overthinking ini adalah suatu tindakan yang mana tanpa henti bolak-balik mempertimbangkan antara pilihan satu dan pilihan lainnya, kemudian mempertanyakan keputusan; membaca sampai ke detail terkecil, menjalankan monolog di kepala Anda, mengkritik dan memilah-milah hal-hal yang Anda atau orang lain katakan, khawatir orang lain menilai Anda atau bahwa Anda mungkin terlihat atau dianggap buruk atau negatif.
Dampak dari overthinking terkadang tidak sehat, menciptakan peningkatan kecemasan, depresi, ketakutan, stres, kelelahan, keragu-raguan, penyalahgunaan zat, kesepian, sulit tidur, dan ide bunuh diri.
Baca Juga: Waspadai Lima Hal Berikut ini, Bisa Jadi Kamu Mengalami Depresi, Serem kan?
Demikian informasi mengenai dampak negatif overthinking yang penting untuk diketahui. Jika overthinking sangat menyusahkan atau menyebabkan banyak gangguan, disarankan untuk mencari terapi.
Terapis ini dilatih untuk fokus pada dari mana kecenderungan itu berasal, meningkatkan kesadarannya, mengatasinya, dan menguranginya secara progresif. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru