Suara.com - Menerapkan pola makan sehat memang tidak mudah. Namun pakar mengatakan pola makan sehat adalah bagian dari mencintai diri sendiri alias selain love.
Hal ini diungkap oleh Chef Yuda, yang menyebut pola makan merupakan salah satu cara untuk membantu Anda menurunkan berat badan selain rutin bergerak.
"Makan sehat sebagai salah satu bentuk self love. Kita harus sayangi tubuh dengan cara makan sehat. Segala jenis penyakit datang dari perut jadi harus jaga pola makan baik, beraktivitas jadi harus bergerak," katanya dilansir dari ANTARA, Jumat (15/4/2022).
Menurut Yuda, memasak sendiri dapat menjadi upaya yang bisa Anda lakukan demi menerapkan pola makan sehat. Anda bisa mengatur sendiri zat gizi sesuai kebutuhan Anda.
"Karena dengan masak sendiri kita bisa mengatur gizi yang ingin kita masukkan. Mau lebih banyak vitamin C, lebih banyak jeruk atau kulit pucat ingin lebih cerah minum banyak jus wortel," saran dia.
Berbicara pola makannya sehari-hari, Yuda mengatakan, dirinya termasuk sosok yang jarang mengonsumsi nasi. Sebagai gantinya, dia milih singkong, kentang atau roti gandum untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat hariannya.
"Saya jarang makan nasi karena tinggi gula. Saya ganti karbohidrat saya dengan singkong, kentang, roti gandum. Saya yakin setiap makanan ada gula alaminya seperti buah dan sayur lokal," kata dia.
Sayur dan buah sebagai sumber serat dan vitamin juga tak dia lupakan. Menurut Yuda, dua makanan ini bisa menjadi camilan sehat Anda termasuk saat Ramadhan. Rujak Aceh, menjadi salah satu menu berbahan buah yang dia bagikan untuk Anda yang ingin meningkatkan asupan buah harian.
Yuda menggunakan berbagai macam buah dan sayuran seperti timun, jambu, mangga, mangga kweni, pepaya, salak yang diasinkan dan dimaniskan kemudian digabung menjadi satu.
Baca Juga: 3 Cara Mencintai Diri Sendiri, Kamu Wajib Lakukan!
"Bikin segar, gampang dan salah satu favorit saya. Juga sangat bernutrisi. Untuk teman-teman yang suka makan mi instan, gorengan, camilan tinggi lemak, bisa gantikan dengan snack yang lebih sehat," kata dia.
Yuda juga membatasi asupan gula dan lemak dalam menu makanannya. Perkara gula, untuk memudahkan, dia membiasakan menyantap makanan yang tak terlalu manis.
"Saya makan gorengan enggak sih? Saya masih makan hanya saya tahu limit saya. Kalau saya diundang teman-teman, kalau ada opsi sehat, saya tetap makan (gorengan) tetapi saya melimitasi porsinya," ujar dia.
Yuda meyakini tidak ada makanan tak sehat. Menurut dia, yang tak sehat berasal dari gaya hidup sehingga akan percuma bila Anda menerapkan pola makan sehat termasuk konsumsi buah dan sayur setiap hari, bila Anda masih saja menerapkan gaya hidup tak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Selain pola makan sehat, dia juga mengingatkan pentingnya Anda berolahraga rutin. Yuda berpesan, bagi Anda yang menginginkan berat badan turun, maka ini perlu dibarengi dengan bergerak aktif secara rutin.
"Banyak teman bertanya ingin kurus bagaimana caranya? caranya bergerak dan pola makan sehat. Biasanya kalau perempuan ingin menurunkan berat badan, kalau pria ingin membentuk massa otot, jadi jangan follow diet teman-teman Anda. Follow diet sesuai kebutuhanmu," demikian pesan Yuda.
Berita Terkait
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Investasi Paling Mahal Itu Kesehatan! Dokter Tirta Ingatkan Pola Makan Seimbang
-
Wajib Sarapan? Ah, Bohong! Ini Kata Ilmuwan Soal Jam Makan Terbaik Versi Kamu
-
Self Improvement Ala K-Pop Idol? Yuk Kenalan dengan Konsep Wonyoungism!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025