Suara.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa anak muda yang mengalami tekanan darah sedang hingga tinggi dan meningkat dari waktu ke waktu berisiko mengalami kesehatan otak yang buruk di masa depan.
Studi baru yang terbit di JAMA Network Open ini membuktikan bahwa peningkatan tekanan darah pada remaja dapat berdampak pada struktur otak dan memperburuk penurunan kesehatan otak.
Jadi, sangat penting untuk mengontrol tekanan darah sepanjang hidup, terutama dari usia muda.
Pemimpin studi, Schreiner, mengatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa mengidentifikasi faktor risiko sejak dini dan menantau tekanan darah secara teratur sangat penting.
Sebab, tekanan darah tinggi tidak akan teratasi tanpa intervensi atau pengobatan.
"Ini dapat berpotensi buruk di masa depan," jelas Schreiner, dilansir Health.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami tekanan darah tinggi, sebab, hipertensi biasanya tidak bergejala hingga mencapai tingkat kritis.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, faktor risiko umum yang dapat menyebabkan hipertensi meliputi:
Baca Juga: Peneliti Temukan Hubungan Golongan Darah dan Kondisi Kesehatan Jantung, Seperti Apa?
- Diet tinggi natrium atau rendah kalium
- Kurangnya aktivitas fisik
- Kegemukan
- Terlalu banyak alkohol
- Penggunaan tembakau
- Genetika dan riwayat keluarga
"Orang usia muda sangat rentan karena mereka cenderung kurang memantau tekanan darah mereka secara teratur," menurut ahli jantung Wanpen Vongpatanasin dari UT Southwestern Medical Center di Dallas, Texas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara