Suara.com - Tidur yang cukup dan nyenyak sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Tapi, menghindari minum kopi malam hari tidak cukup untuk membantu tidur yang lebih nyenyak dan cukup.
Karena, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang tidak bisa tidur nyenyak. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa penyebab seseorang keuslitan tidur nyenyak di malam hari.
1. Pemakaian karpet di kamat tidur
Karpet bisa membuat kamar tidur terlihat cantik dan nyaman, tapi karpet juga menjadi sarang debu yang berpotensi memicu alergi.
Hal ini bisa menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas, yang pada gilirannya dapat mengganggu tidur Anda. Jika Anda tidak bisa meninggalkan karpet, Anda bisa memilih karpet kecil yang mudah dibersihkan.
2. Tidur di akhir pekan
Jika Anda bangun lebih awal setiap pagi untuk mulai bekerja tepat waktu, sangat wajar jika Anda ingin menghabiskan beberapa jam ekstra di tempat tidur pada akhir pekan.
Tapi, tidur larut malam beberapa kali seminggu bisa mengganggu ritme sirkadia Anda dan mempengaruhi kualitas tidur dalam jangka panjang. Alih-alih bangun terlambat selama akhir pekan, cobalah tidur pada waktu yang sama dan setelah beberapa minggu.
3. Diet bebas susu
Baca Juga: Jelang Lebaran, Binda Sulut Telah Suntikan 122.473 Vaksin Booster
Meskipun diet bebas susu baik untuk sebagian orang, tapi menghindari sepenuhnya bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda.
Susu salah satu sumber melatonin terbaik, hormon tidur penting yang mengirimkan sinyal ke otak Anda saat waktunya tidur.
Melatonin sering digunakan untuk mengobati insomnia. Jika Anda tidak ingin mengonsumsi suplemen, cobalah minum segelas susu hangat sebelum tidur.
4. Anda mengonsumsi camilan larut malam
Saat Anda merasa lelah di penghujung hari, Anda mungkin tergoda untuk makan sesuatu yang manis sebelum makan.
Tetapi, makan terlalu larut malam dapat memengaruhi tidur Anda dan mencegah Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.
Hal ini tidak berarti bahwa Anda harus pergi tidur dengan perasaan lapar. Faktanya, makan 4 jam sebelum tidur bisa membantu tidur lebih cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi