Suara.com - Tidur memainkan peran penting dalam mengaktifkan fungsi kognitif dan membantu menjaga otak tetap sehat dengan membuang produk limbah.
Karenanya, penting untuk tidur dengan jumlah jam sesuai usia. Sebab, tidur yang terganggu dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan gangguan kejiwaan pada orang-orang yang usianya lebih tua.
Studi yang terbit pada Kamis (28/4/2022) lalu di jurnal Nature Aging, peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris, dan Universitas Fundan, China, mengungkap jumlah waktu tidur yang ideal bagi kelompok usia paruh baya ke atas.
Menurut mereka, dialansir Science Tech Daily, tujuh jam adalah jumlah tidur per malam yang optimal bagi kelompok tersebut. Jumlah itu diketahui dapat membuat kinerja kognitif menjadi lebih optimal dan kesehatan yang lebih baik.
Sementara durasi tidur yang tidak cukup atau berlebihan dapat berdampak sebaliknya, yakni menyebabkan kinerja kognitif, seperti kecepatan pemrosesan, perhatian visual, memori dan keterampilan memecahkan masalah, terganggu,
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur yang terganggu dapat menyebabkan peningkatan peradangan, yang menunjukkan kerentanan terhadap penyakit di usia lanjut.
"Tidur malam yang baik adalah hal penting di semua tahap kehidupan, terutama seiring bertambahnya usia," kata peneliti Barbara Sahakian dari Departemen Psikiatri University of Cambridge, Inggris.
"Menemukan cara untuk meningkatkan kualitas tidur bagi lansia menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan yang baik serta menghindari penurunan kemampuan kognitif pada mereka," tandasnya.
Berita Terkait
-
Lagi, Jemaah Salat Idul Fitri Tidur Pulas hingga Jemaah Selesai, Katanya Abis Takbiran Sama Ayang
-
Viral Video Pemuda Tak Bergerak di Atas Sajadah Usai Shalat Idul Fitri, Ternyata Tidur Nyenyak hingga Tinggal Sendirian
-
Video Kocak Abis! Pemuda Ini Tidur Nyenyak saat Salat Idul Fitri 1443H hingga Tinggal Sendirian
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda