Suara.com - Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa tidur malam berkualitas merupakan kunci menjaga kesehatan. Waktu tidur yang terlalu sedikit berisiko membuat seseorang mengalami obesitas dan penyakit kardiovaskular.
Perusahaan smart wearable terkemuka Zepp Health, baru-baru ini merilis International Sleep White Paper 2021 dengan mengolah data yang diambil dari perangkat wearable pintar Amazfit dan Zepp
Hasilnya, rata-rata pengguna global melaporkan 59 hari di mana mereka tidur kurang dari 7 jam pada 2021 lalu. Durasi tidur rata-rata secara global juga telah menurun dibanding 2020, yaitu 7 jam 9 menit pada 2021 dengan pengguna perempuan tidur relatif lebih lama daripada laki-laki.
Secara global, pengguna dari Belgia memperoleh rata-rata durasi tidur terlama yaitu 7,5 jam per malam, diikuti Republik Irlandia dan Belanda. Secara komparatif, pengguna dari Indonesia memiliki waktu tidur lebih sedikit, dengan durasi tidur rata-rata yaitu 6 jam 36 menit, diikuti oleh Jepang dan Malaysia.
Padahal memiliki waktu tidur yang kurang dari jumlah tidur yang diperlukan bagi tubuh dapat memengaruhi kinerja tubuh rata-rata.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur per malam, sementara anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur malam, mulai dari delapan hingga 10 jam.
Sementara problem kurang tidur yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, dan gangguan kesehatan mental.
Temuan baru yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research menunjukkan bahwa kekhawatiran seputar pandemi COVID-19 telah berkontribusi secara signifikan terhadap insomnia dan kekurangan tidur.
Laporan tahunan Zepp Health juga menunjukkan pengguna yang berjalan 12.000 hingga 20.000 langkah per hari mempertahankan kualitas tidur yang lebih tinggi dan detak jantung istirahat yang lebih sehat yaitu sekitar 62.
Baca Juga: Hasil Survei: Rata-Rata Orang di Indonesia Tidur 6,5 Jam per Hari
Latihan aerobik menengah bermanfaat bagi penderita insomnia. Oleh karena itu, masyarakat sangat disarankan untuk berolahraga secara teratur dan mempertahankan gaya hidup aktif untuk meningkatkan kualitas tidur dan memperpanjang durasi tidur.
Laporan Zepp Health juga menyoroti bahwa tidur yang cukup dapat secara positif memengaruhi kinerja fisik secara keseluruhan, kualitas tidur, dan mengurangi stres.
Dan ketika seseorang memiliki tujuh hingga delapan jam tidur yang berkualitas, tubuh kemungkinan besar akan mempertahankan skor BMI yang lebih sehat, serta skor tidur yang lebih baik.
Dikatakan oleh CEO Zepp Health - Wayne Huang, pihaknya selalu fokus mendorong pengguna untuk menjalani passion dan mengekspresikan semangat gaya hidup aktif dengan bebas.
Sepanjang 2021, brand dibawah naungan Zepp Health yaitu Amazfit dan Zepp mempertahankan tempat pertama di Brasil dan mencapai tempat pertama di Turki, dan berada di peringkat kedua di Indonesia, Italia, Spanyol, dan Republik Ceko sebagai jam tangan kesehatan paling populer.
"Peringkat kami menunjukkan komitmen Zepp Health dalam memanfaatkan kekuatan teknologi untuk memberdayakan masyarakat agar menjalani gaya hidup yang lebih sehat," kata Wayne dikutip dari siaran pers, Senin (25/4/2022).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat