Suara.com - Kasus hepatitis akut misterius pada anak yang tersebar luas di dunia tampaknya sudah menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir dari ANTARA, WHO menyatakan sedikitnya ada satu anak dilaporkan meninggal menyusul menaiknya hepatitis akut yang tak diketahui penyebabnya. Hingga kini, total ada 169 kasus anak dilaporkan terkena hepatitis akut di 12 negara.
WHO mengungkapkan jika data tersebut didapat saat otoritas kesehatan di setiap negara menyelidiki penyakit misterius pada kasus hepatitis akut.
WHO melanjutkan, kasus hepatitis akut yang tak diketahui asalnya itu dilaporkan di Britania Raya, Amerika Serikat, Spanyol, Israel, Norwegia, Prancis, Romania, Belgia, Denmark, Irlandia, Belanda, dan Italia pada 21 April. Lalu, 114 dari 169 kasus hepatitis akut berada di Britania Raya.
Hepatitis sendiri merupakan penyakit peradangan hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, hepatitis dapat disebabkan oleh penyakit autoimun serta zat racun atau obat-obatan tertentu.
Lalu, apa gejala dan bagaimana cara mencegah kasus dugaan hepatitis akut ini?
Dilansir dari akun Instagram @idai_ig, dilaporkan ada 10 gejala gepatitis akut misterius yang dialami anak-anak di berbagai negara. Gejala-gejala itu sebagai berikut:
- Penurunan kesadaran
- Demam tinggi atau ada riwayat demam
- Perubahan warna urin (gelap) dan atau feses pucat
- Kulit menguning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal-pegal
- Mual, muntah, nyeri perut
- Lesu
- Diare
- Hilang nafsu makan
Sementara itu, untuk mengatasi penyebaran hepatitis akut yang kian meluas, ada berbagai cara pencegahan yang dapat dilakukan. Berikut beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Tetap Tenang
Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, IDAI Minta Orang Tua Perketat Prokes Anak
IDAI menyarankan agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.
2. Mencegah Infeksi
Masyarakat juga diminta untuk melakukan sejumlah tindakan pencegahan agar tidak terkena hepatitis akut. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dan bersih:
- Mencuci tangan
- Meminum air bersih yang matang
- Makan makanan yang bersih dan matang penuh
- Membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya
- Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
- Memakai masker dan jaga jarak
3. Deteksi Secara Dini
Tindakan pencegahan penyakit hepatitis akut terakhir adalah melakukan deteksi secara dini. Jika menemukan anak-anak dengan gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, maka IDAI menyarankan agar segera periksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Itulah sepuluh gejala dan cara pencegahan hepatitis akut yang disebut tengah menyerang ratusan anak di seluruh dunia. Usahakan tidak panik dan ikuti aturan yang dianjurkan oleh pihak kesehatan, termasuk WHO.
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Hepatitis Akut, IDAI Minta Orang Tua Perketat Prokes Anak
-
Ramai Hipotesis Hepatitis Misterius Terkait Vaksinasi COVID-19, Prof Zubairi Djoerban Buka Suara
-
PB IDI Meminta Seluruh Dokter dan Nakes Mewaspadai Gejala Hepatitis Akut
-
5 Fakta Hepatitis Akut yang Diduga Buat 3 Anak di Jakarta Meninggal Dunia
-
Waspada! Hepatitis Misterius Mengincar Anak-anak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya