Suara.com - Ketika seseorang memasuki usia 40-an, penglihatan jarak dekat mereka mulai memburuk. Tidak heran apabila banyak oang tua meningkatkan tingkat kecerahan ponsel mereka.
Kondisi ini dikenal sebagai presbiopi, yang memengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Pada akhir tahun 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui obat tetes mata baru untuk mengobati presbiopia.
Banyak ahli awalnya skeptis dengan obat tetes disebut Vuity ini. Tetapi ternyata setelah mempelajari cara kerjanya, mereka sadar bahwa obat tersebut menawarkan cara yang lebih mudah dan aman agar dapat melihat secara lebih jelas.
Cara kerja tetes mata
Ada dua hal yang dilakukan mata normal untuk fokus pada objek dekat, dilansir Science Alert, yakni lensa berubah bentuk dan pupil mengecil.
Karena kondisi presbiopi membatasi kemampuan lensa untuk berubah bentuk, obat tetes mata ini mengompensasi dengan menyebabkan pupil mengecil.
Memperkecil pupil akan membuat cahaya yang masuk ke mata lebih terkonsentrasi ke retina, sehingga menciptakan jangkauan jarak yang lebih luas di mana objek berada dalam fokus dan memungkinkan orang untuk melihat objek dekat serta jauh secara jelas.
Setelah menggunakan tetes mata, dibutuhkan sekitar 15 menit untuk bahan aktid obat. pilocarpine, mulai bekerja. Efek pada pupil berlangsung selama sekitar enam jam.
Efek obat mata tidak masalah ketika digunakan siang hari. Tetapi akan menjadi masalah jika berada di ruangan dengan tingkat pencahayaan rendah.
Efek samping paling umum dari obat tetes mata ini adalah sakit kepala dan mata merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa