Suara.com - Menjadi orang tua adalah tugas yang menantang bagi sang ibu dan ayah. Namun, periode ini memang lebih sulit bagi ibu baru karena berdampak pada kesejahteraan fisik dan emosional mereka.
Masalah kesehatan mental yang umumnya terjadi pada ibu baru adalah baby blues syndrome. Kondisi ini membuat sang ibu lebih emosional dan sensitif, seperti mudah sedih, lelah, cemas, marah hingga sering menangis.
Keluhan baby blues syndrome bersifat hilang timbul dan biasanya tidak lebih dari dua minggu.
Walau sebentar, baby blues dapat mempersulit sang ibu untuk menyusui bahkan merawat bayi.
Selain baby blues, ada beberapa masalah kesehatan mental yang berisiko dialami ibu baru setelah melahirkan, yakni:
Menurut The Health Site, ini adalah penyakit mental serius yang berdampak negatif terhadap perilaku dan kesehatan fisik ibu baru.
Perasaan hampa, sedih, dan depresi mengambil alih kehidupan ibu dan mulai mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Kondisi ini juga bisa membuat mereka mempertanyakan cinta pada bayinya, membuat mereka bersalah karena menganggap telah menjadi ibu yang buruk.
Baca Juga: Vietnam Kerjai Timnas Indonesia Sebelum Tanding, Nova Arianto: Jangan Kalah Mental Boys!
Meski sudah menjadi masalah umum merupakan salah satu aspek kehamilan yang sering diabaikan.
- Postpartum psikosis
Ini adalah kondisi medis langka yang terjadi pascapersalinan. Dalam gangguan mental ini, seroang ibu baru kehilangan kontak dengan kenyataan.
Mereka mengalami kebingungan dan disorientasi, pikiran obsesif tentang bayi, halusinasi, delusi gangguan tidur, paranoia, dan upaya untuk menyakiti diri sendiri.
Jika gangguan mental pada ibu baru tidak diobati, mereka juga dapat mempengaruhi bayi yang baru lahir.
Karenanya, jika mengalami tekanan setelah melahirkan dan merasa sulit menjalin ikatan dengan bayi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!