Suara.com - Data dari The Office for National Statistics (ONS), Inggris mengungkapkan risiko seseorang mengalami Long Covid-19 setelah terinfeksi varian Omicron adalah 49,7 persen lebih rendah dibandingkan varian Delta.
Sebelumnya, varian Omicron dikatakan sebagai varian virus corona yang dominan dan menyebabkan infeksi di seluruh dunia.
Sejak varian Omicron menggantikan varian Delta, varian virus corona ini diketahui memiliki transmisibilitas dan mutasi yang tinggi.
Varian Omicron sudah menjadi pusat perhatian para peneliti sejak akhir tahun 2021 sampai sekarang. Sejauh ini, varian Omicron sudah bermutasi ke sejumlah sub varian.
Sebuah data pun menunjukkan bahwa risiko orang dewasa dengan varian Delta mengalami Long Covid-19 2 kali lipat atau sekitar 16 persen. Sedangkan, orang dengan varian Omicron hanya berisiko 9 persen mengalami Long Covid-19.
Pada orang yang sudah vaksinasi dua kali, prevalensi risiko disesuaikan secara sosio-demografis dari Long Covid-19 yang dilaporkan 4 hingga 8 minggu setelah infeksi virus corona Covid-19 pertama.
Sedangkan dilansir dari Times of India, para orang yang sudah vaksinasi 3 kali tidak ada perbedaan prevalensi risiko terkait Long Covid-19, baik pada orang yang terinfeksi varian Delta maupun Omicron.
Tapi, ada perbedaan risiko Long Covid-19 pada orang yang terinfeksi varian Omicron BA2 dan Omicron BA1. Orang dengan varian Omicron BA2 memiliki risiko Long Covid-19 sebesar 9,3 persen dan varian Omicron BA1 sebesar 7,8 persen.
Artinya, Long Covid-19 masih bisa dikatakan sebagai masalah yang membutuhkan perhatian setelah infeksi virus corona. Karena, beberapa kondisi mungkin juga membutuhkan perhatian medis.
Baca Juga: Sakit Telinga Bisa Jadi Gejala Long Covid-19, Ini Tanda-tandanya
Adapun tanda-tanda Long Covid-19, seperti kelelahan, kelemahan ekstrem, kabut otak, gangguan indra penciuman dan perasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja