Suara.com - Bagaimana cara mencegah penularan hepatitis akut? Penyakit hepatitis akut kini sedang melanda dunia dan menjadi sorotan banyak pihak.
Tak terkecuali Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah menyatakan bahwa penyakit ini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Maka dari itu, simak cara mencegah penularan hepatitis akut berikut ini.
WHO telah mencatat ada 228 kemungkinan kasus hepatitis akut yang telah tersebar di 20 negara di dunia. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah mendeteksi 15 kasus hepatitis akut dan dilaporkan ada 3 anak meninggal dunia yang terinfeksi penyakit ini.
Kabar menyebarnya penyakit misterius ini membuat masyarakat panik terutama untuk orang tua yang memiliki anak. Kementerian Kesehatan hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk menangani kasus ini.
Cara Mencegah Penularan Hepatitis
Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan menyebutkan ada beberapa cara untuk mencegah resiko infeksi salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A. menyarankan kepada orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dengan membersihkan diri antara lain:
- mencuci tangan dengan sabun,
- makan dan minum yang dikonsumsi matang,
- tidak menggunakan alat makan bersama dengan orang lain, serta
- menghindari kontak dan menjaga anak dari orang yang sakit untuk tetap sehat.
Pencegahan penularan hepatitis akut ini juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.
Gejala Hepatitis Akut
Baca Juga: 3 Anak Meninggal Akibat Hepatitis Akut, DPRD DKI Jakarta Bakal Panggil Dinkes DKI
Prof Hanifah menyebutkan bahwa gejala awal penularan hepatitis akut ini antara lain seperti sakit perut, mual hingga muntah, diare dan demam. Selanjutnya pasien dapat mengalami gejala lebih berat seperti air kencing berwarna pekat dan buang air besar berwarna putih pucat.
Para orang tua diharuskan untuk tetap waspada terhadap kondisi anak beserta gejala-gejala yang timbul akibat hepatitis akut ini. Jika seseorang telah mengalami gejala tersebut, dianjurkan untuk segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit sebelum terlambat.
Demikian informasi seputar cara mencegah penularan hepatitis akut yang kini sedang melanda dunia yang wajib untuk diketahui terutama bagi para orang tua. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Antisipasi Hepatitis Akut, DPRD Surabaya Minta Pesantren Hentikan Sementara Tradisi Makan dalam Satu Nampan
-
3 Anak Meninggal Akibat Hepatitis Akut, DPRD DKI Jakarta Bakal Panggil Dinkes DKI
-
Apa Itu Adenovirus? Momok yang Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Akut
-
7 Fakta Menkes Umumkan Hepatitis Akut di RI Sudah Tembus 15 Kasus
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif