Suara.com - Gangguan bipolar adalah gangguan mood atau orang yang mengalami perubahan suasana hati ekstrim. Mereka mungkin mengalami perasaan sangat bahagia atau berenergi tinggi, tergantung pada jenis gangguan bipolar mereka.
Ada tiga jenis gangguan bipolar, yakni bipolar 1 yang ditandai dengan episode manik yang mungkin mendahului atau mengikuti episode depresi mayor.
Ada pula bipolar 2 yang ditandai dengan episode depresif berat yang mendahului atau mengikuti episode hipomanik. Kemudian, gangguan siklotimik yang ditandai dengan gejala depresi tidak mencapai tingkat keparahan episode depresi mayor dan gejala yang tidak mencapai tingkat keparahan episode hipomanik.
Meskipun tanda-tanda gangguan bipolar ini sangat bervariasi, berbohong tidak termasuk dalam daftar gejalanya.
Tidak ada bukti klinis yang menghubungkan gangguan bipolar dengan kebohongan. Meskipun begitu, beberapa catatan anekdot menunjukkan kemungkinan adanya hubungan.
Dilansir dari Healthline, beberapa orang dengan gangguan bipolar mungkin berbohong sebagai akibat dari hal ini :
- Pikiran berpacu dan bicara cepat
- Kehilangan ingatan
- Impulsif dan gangguan penilaian
- Ego atau kebesaran yang meningkat
Ada banyak penyebab seseorang dengan gangguan bipolar bisa berbohong, sama halnya dengan banyaknya alasan seseorang tanpa gangguan bipolar berbohong.
Mereka mungkin tidak menyadari sesuatu yang mereka katakan itu benar atau tidak. Karena itu, mereka bisa memberikan jawaban lain di kemudian hari.
Mereka mungkin berbohong untuk kepuasan diri sendiri. Mereka mungkin juga berbohong untuk menyembunyikan masalah penyalahgunaan alkohol atau zat.
Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun secara Global, Kecuali Amerika dan Afrika!
Meskipun seseorang dengan gangguan bipolar berbohong, itu bukan karena dendam melakukan episode yang dialaminya.
Walaupun demikian, bohong bisa mematahkan kepercayaan yang Anda miliki dalam hubungan. Semakin banyak seseorang melakukan kebohongan, semakin dalam retakan itu sampai hubungan benar-benar terputus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia