Suara.com - Kasus hepatitis akut misterius pada anak kembali mengalami lonjakan di seluruh dunia, hingga Senin (16/5/2022) Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mencatat 450 pasien.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), beberapa waktu lalu mengklaim bahwa anak berusia 10 tahun ke bawah yang sakit memiliki anjing peliharaan di rumah atau mengalami paparan terhadap anjing.
Namun, mereka tidak menjelaskan bagaimana anjing berpotensi menjadi penyebabnya. Bahkan, beberapa penelitian menganggap hal itu agak mengada-ada mengingat betapa umumnya kepemilikan anjing.
Tidak hanya itu, tautan juga dinilai lemah. Faktanya, kemungkinan jauh lebih lemah daripada sebagian hipotesis alternatif yang diajukan.
Mungkinkah paparan anjing jadi penyebab hepatitis akut pada anak?
UKHSA menemukan 70 persen pasien (64 dari 92 kasus) berasal dari keluarga yang memiliki anjing atau berisiko mengalami paparan anjing.
Namun, data menunjukkan 33 persen rumah tangga di Inggris memiliki anjing, dan lebih banyak lagi anak-anak yang tidak punya anjing tetapi sering terpapar ketika bermain dengan teman-temannya.
"70 persen paparan anjing mungkin benar-benar normal," tulis Profesor Imunologi Komparatif di Universitas Bristol, Inggris, Mick Bailey, dikutip The Conversation.
Menurut Bailey, sampai hal ini diperiksa atau dibuktikan dalam penelitian kasus-kontrol, tautan apa pun tidak lebih dari sekadar hipotesis.
Baca Juga: Populer Kesehatan: Update Kasus Hepatitis Misterius dan Terawan Gabung PDSI
Jadi apa kemungkinan penyebab lonjakan kasus hepatitis pada anak-anak, dan mungkinkah salah satunya terkait dengan anjing?
Hingga kini kemungkinan terbesar dari penyebab hepatitis akut pada anak adalah infeksi adenovirus, yang telah terdeteksi dalam darah 72 persen pasien yang diuji.
Sementara peneliti mengidentifikasi jenisnya adalah adenovirus 41 (Ad41), jenis virus yang meninfeksi manusia dan menyebabkan diare pada anak-anak.
Meski anjing juga dapat terinfeksi adenovirus, yang menyebabkan penyakit pernapasan atau hepatitis, virus tidak diketahui bisa menginfeksi manusia. Adenovirus 41 pun tidak diketahui memiliki hubungan dengan anjing.
"Kasus pada anak-anak juga tidak menunjukkan bahwa penyakit ini termasuk infeksi menular. Sama halnya dengan tautan bahwa kasus ini ditularkan oleh anjing ke anak," smabung Bailey.
Kemungkinan penyebab lain dari hepatitis akut pada anak ini adalah akibat sistem kekebalan yang bekerja secara tidak benar, baik terlalu kuat atau tidak cukup kuat melawan infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025