Suara.com - Kekurangan susu formula di Amerika Serikat membuat banyak orang tua membuat susu formula sendiri. Mengingat mereka semakin putus asa untuk mendapat makanan yang dibutuhkan anak-anak mereka.
Namun, dokter anak mengimbau untuk tidak melakukannya karena risiko kekurangan kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya.
Satu resep formula, yang dikatakan berasal dari tahun 1960 dan telah dibagikan di Facebook ratusan ribu kali, mendesak para orang tua untuk mencampur susu evaporasi, air, dan sirup jagung karo.
"Saya menyarankan pasien saya untuk tidak membuat susu formula sendiri," kata penulis buku parenting dan pendiri Calabasas Pediatrics di California, Altmann, dilansir Sciene Alert.
Ia melanjutkan, "Itu tidak akan memenuhi kebutuhan nutrisi esensial bayi Anda, bisa sangat berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Bahkan bisa membuat bayi Anda sakit."
Melihat resep yang beredar secara online, Altmann mengatakan tambahan gula tidak akan aman maupun menyehatkan untuk bayi.
Bahkan, sirup karo pernah tidak disarankan penggunaannya karena tidak efektif meringankan sembelit dan dapat mengandung bakteri berbahaya.
Profesor keperawatan di Universitas Purdue, Azza Ahmed, juga mengatakan bahwa susu formula buatan sendiri berisiko mengandung kontaminasi dan infeksi.
Academy of Breastfeeding Medicine juga memperingatkan untuk tidak mengganti susu formula dengan jus dan minuman lainnya.
Baca Juga: Jaga Daya Tahan Tubuh Anak, Alfamart Salurkan 200 Ribu Paket Susu dari Sabang sampai Merauke
"Jangan beri bayi yang di bawah usia enam bulan air, teh, atau jus," kata Academy of Breastfeeding Medicine.
Unggahan di Facebook lainnya yang juga viral adalah mengganti susu formula dengan susu kambing.
Padahal, menurut Gabrina Dixon dari Children's National Hospital di Washington, DC, susu kambing kekurangan nutrisi yang diperlukan bayi manusia.
Para ahli pun menyarankan kepada orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter anak tentang pilihan makanan yang baik.
Selain itu, ahli juga menyarankan cara lain yakni mengganti merek susu formula atau menggunakan produk generik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?