Suara.com - Hepatitis akut yang hingga kini telah ditemukan di 31 negara di dunia membuat banyak orangtua khawatir. Pasalnya, penyakit tersebut sejauh ini lebih banyak menyerang usia anak.
Terlebih, saat ini sebagian besar sekolah di Indonesia telah mulai kembali menerapkan aturan pembelajaran tatap muka. Sehingga banyak orangtua khawatir anak akan tertular hepatitis tersebut saat di sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Lies Dina Liastuti, mengatakan pentingnya pengawasan dan juga edukasi orangtua terhadap anak.
"Kita tidak ingin menggagalkan untuk kembali ke sekolah, karena sudah lama tidak bersekolah dalam situasi normal, kita sangat ingin itu terjadi, kita ingin sampaikan hati-hati tapi tidak panik karena begitu kena kerusakan cepat sekali," ujar Lies saat acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan judul “Hepatitis Akut Dicegah, Sekolah PTM Aman” , Senin, (23/5/2022).
Ia mengatakan bahwa gejalanya hampir mirip dengan berbagai penyakit lain. Adapun gejala tersebut antara lain ialah lemas, tidak nafsu makan, hingga diare. Lies mengatakann jika gejala tadi muncul mesti hati-hati.
"Kalau sudah seperti itu hati hati. cepat diperiksa ke dokter da cek lab. tapi tidak semua harus begitu, karena ada yang penyakit lain, ada gejala yang sama. Dan apakah ada makanan ramai-ramai, yang harus diperhatikan orangtua gimana cara makan anak ikita, bagaimana mencuci tangan," kata dia.
Lebih lanjut, Lies mengatakan bahwa saat ini masyarakat dunia, khususnya Indonesia memang belum keluar dari situasi pandemi Covid-19. Sementara di sisi lain, penularan hepatitis akut misterius juga masih belum bisa dipastiakan.
"Jadi yang terpenting pencegahan sama seperti prokes Covid-19, dan juga jangan memasukkan makanan yang tidak jelas pada anak. Dengan mengawasi itu kita bisa yakin apa yang diberikan aman. itu Insya Allah bisa meminimalkan risrisiko lebih percaya diri dan cara agar tidak mudah terpapar." kata dia.
Baca Juga: Meksiko Laporkan Kematian Pertama Anak dari Hepatitis Parah Misterius
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!