Virus Covid-19 sudah menyebar di dunia hingga menjadi pandemi selama kurang lebih 2 tahun terakhir. Selama periode waktu tersebut, penyebaran virus corona di berbagai negara sendiri cukup beragam.
Sejumlah negara seperti Indonesia sudah mulai berhasil menekan penyebaran kasus. Namun, ada juga negara yang sedang mulai merasakan krisis pandemi virus corona saat ini, seperti yang terjadi di Korea Utara,
Meski banyak negara perlahan berhasil meredakan kasus Covid-19 berkat protokol kesehatan hingga vaksin, namun dunia kini dihadapkan dengan ancaman baru. Sejumlah virus baru mulai bermunculan dan kembali menjajah beberapa negara.
Apa saja? Berikut Suara.com rangkum, 4 virus yang bermunculan setelah Covid-19.
Flu Singapura menjadi perbincangan di berbagai media sosial. Flu Singapura ini mudah menyerang dan menular pada anak-anak yang berusia 5 hingga 10 tahun, meskipun dari kabar yang beredar, flu ini juga bisa menjangkiti orang dewasa.
Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.
Gejala awal yang paling sering muncul adalah timbulnya sariawan di mulut, hingga luka lepuh di kulit. Dalam istilah media, kondisi tersebut disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut. (hand, foot, and mouth disease).
Gejala lain yang akan dialami penderita saat terkena virus tersebut adalah demam, sakit tenggorokan, sariawan yang terasa nyeri di lidah atau gusi dan bagian dalam pipi, hilangnya nafsu makan, ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, kaki dan bokong, rewel, nyeri perut, dan batuk.
Baca Juga: WHO: 1.284 Kasus Suspek Cacar Monyet Dilaporkan di RD Kongo
Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini sempat menggemparkan dunia. Hepatitis akut juga menyebar di Indonesia, dan dikabarkan beberapa anak meninggal dunia akibat terserang hepatitis akut.
Penyakit ini menyerang anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun. Gejala yang biasanya muncul jika terkena penyakit ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan menurunnya kesadaran.
Penyebab dari hepatitis akut ini yakni infeksi yang disebabkan oleh virus dan non infeksi. Di mana hal ini diakibatkan karena berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol serta obat-obatan dalam jumlah yang banyak dengan rentan waktu yang cukup lama.
Ratusan kasus hepatitis akut yang bermula di Inggris ini bahkan sempat dideklarasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai kejadian luar biasa.
3. Virus Hendra
Tag
Berita Terkait
-
WHO: 1.284 Kasus Suspek Cacar Monyet Dilaporkan di RD Kongo
-
Update Covid-19 Indonesia; Kasus Positif Bertambah 263 Orang, Kasus Aktif Berkurang 3 Kasus
-
Menagih Janji KPK Tangkap Harun Masiku Jika Pandemi Covid-19 Reda, Kapan?
-
Walau Hampir Semua Penderitanya Laki-Laki dan dari Komunitas LGBT, Virolog Ini Bantah Cacar Monyet adalah Penyakit Gay
-
Terciduk Satgas COVID-19, 2 WNI di Beijing Terpaksa Masuk Pusat Karantina Mandiri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?