Suara.com - Sebuah penelitian menemukan 1 dari 10 kasus penyakit jantung bisa dicegah dengan mengurangi kebiasaan menonton TV.
Duduk lama untuk menonton TV justru mengurangi kemampuan tubuh membakar kalori yang diperoleh dari makan malam. Terlebih, bila Anda menonton TV sambil mengonsumsi keripik, cokelat atau camilan lainnya.
Sebuah studi Universitas Cambridge memperkirakan 11 persen kasus penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan membatasi kebiasaan menonton TV kurang dari 1 jam sehari.
"Membatasi jumlah waktu menonton TV sama halnya dengan melakukan perubahan gaya hidup yang relatif ringan, tetapi efeknya luar biasa," kata Dr Youngwon Kim, dari Universitas Hong Kong dikutip dari The Sun.
Dr Katrien Wijndaele dari Cambridge menambahka penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama kematian dini, sehingga menemukan cara untuk membantu orang mengelola risiko mereka itu sangat penting.
Penyakit jantung salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Salah satu faktor risiko utamanya adalah tidak cukup berolahraga dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk.
Merokok, tekanan darah tinggi atau kolesterol dan diabetes juga dapat merusak arteri. Penelitian terhadap 370.000 orang di Inggris menemukan bahwa menonton TV selama empat jam atau lebih setiap hari menyebabkan risiko penyakit tertinggi.
Mengurangi waktu menonton TV setidaknya 1 jam membantu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 16 persen.
Baca Juga: WHO Klaim Tidak Ada Bukti Virus Cacar Monyet Telah Bermutasi, Ini Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar