Suara.com - Madu terbukti mengandung nutrisi penting untuk kesehatan, dari protein, vitamin C hingga fosfor. Tidak heran bila orangtua menganggap pemanis alami ini bagus untuk bayi mereka.
Namun faktanya, memberikan madu kepada bayi baru lahir hingga usia satu tahun tidak diperbolehkan. Sebab, ini dapat mengakibatkan infeksi botulinum.
Hal ini diperingatkan oleh seorang Nurse Educator, Rizal Do, melalui cuitannya di Twitter pada Rabu (25/5/2022).
"Tolong diinget-inget! Bayi (usia 0-1 tahun) GA BOLEH diberi madu karena berisiko infeksi botulinum. Kan, biasanya mertua atau orang tua ngasih madu pas bayi rewel," tulisnya di akun Twitter @afrkml.
Hal yang sama juga berlaku pada pemberian kopi pada bayi, terutama saat sedang kejang. Sebab, kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan detak jantung bayi.
Infeksi botulinum atau botulisme merupakan keracunan serius yang disebabkan oleh toksin atau racun pada bakteri Clostridium botulinum.
Menurut laman Kids Health, bakteri tersebut dapat menempel pada permukaan, seperti karpet dan lantai, juga dapat mencemari madu.
"Karenanya, bayi di bawah satu tahun tidak boleh diberi madu," tulis Kids Health.
Gejala botulisme pada bayi berupa:
Baca Juga: Kebakaran Maut Rumah Sakit, 11 Bayi Baru Lahir Tewas
- Sembelit (biasanya menjadi tanda pertama)
- Otot wajah lemah, membuat wajah bayi terlihat 'datar'
- Tangisan terdengar lemah
- Otot lengan, kaki, dan leher lemah
- Masalah pernapasan
- Kesulitan menelan karena banyak air liur
- Sulit makan atau bergerak seperti biasanya
Bayi yang menderita botulisme memerlukan perawatan rumah sakit, biasanya di unit perawatan intensif (ICU). Meski jarang terjadi, botulisme termasuk kondisi serius.
Salah satu cara mengurangi risiko botulisme pada bayi adalah dengan tidak memberi madu atau makanan olahan apa pun dengan madu sebelum di atas usia satu tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?