Suara.com - Kerokan sudah menjadi metode pengobatan tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Cara ini dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin atau gejala infeksi demam.
Meski begitu, beberapa orang masih skeptis dengan kerokan. Apakah kerokan secara medis terbukti ampuh menyembuhkan masuk angin?
Menjawab beberapa pertanyaan warganet, Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta menjelaskan bahwa kerokan sudah pernah diuji klinis.
"Dalam penelitian yang di-share di Cina sekitar empat, lima, tahun yang lalu memang ada efektivitas untuk kerokan membantu proses penyembuhan masuk angin alias gejala infeksi demam," kata dr Tirta, dikutip dari Instagram, Minggu (29/5/2022).
Meski belum dianggap dalam dunia medis, tetapi banyak orang percaya dengan khasiatnya.
Ia melanjutkan bahwa kerokan di punggung sebenarnya tidak mencederai kulit, walau kulit menjadi memerah ketika dikerok memakai koin dan minyak kayu putih.
"Ternyata menurut penelitian di jurnal ini, justru si kulit ini tidak dicederai. Dia (kerokan) membuat pembuluh perifer menjadi dilatasi (membesar)," jelasnya.
Pembuluh perifer yang membesar akan menyebabkan peregangan sehingga membuat sel peradangan mengalir, seperti "dibukakan pintu".
"Otomatis perlawanan ke bakteri menjadi lebih cepat," tandasnya.
Baca Juga: Ketika Luna Maya Cerita Dirinya Masuk Angin Hingga Kentut-kentut
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025