Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahwa kasus cacar monyet yang ditemukan dalam beberapa pekan terakhir bisa jadi hanyalah permulaan.
“Kami tidak tahu apakah kami hanya melihat puncak gunung es [atau] jika ada lebih banyak kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat,” Sylvie Briand, kepala kesiapsiagaan dan pencegahan epidemi dan pandemi WHO seperti dikutip dari The Sun.
Sejak Inggris pertama kali melaporkan kasus cacar monyet yang dikonfirmasi pada 7 Mei, lebih dari 200 kasus telah dilaporkan ke badan kesehatan PBB.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menerima laporan dari 257 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan sekitar 120 kasus yang dicurigai di 23 negara di mana virus itu tidak endemik pada Kamis, katanya dalam pembaruan hari Minggu.
Portugal sementara itu telah mendaftarkan 74 kasus yang dikonfirmasi, otoritas kesehatan mengatakan pada hari Jumat, sementara Argentina mengkonfirmasi dua kasus pertama cacar monyet di Amerika Latin pada hari Jumat.
“Kami masih berada di awal, sangat awal dari acara ini,” kata Briand kepada perwakilan negara anggota yang menghadiri Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa.
“Kami tahu bahwa kami akan memiliki lebih banyak kasus dalam beberapa hari mendatang,” katanya, tetapi menekankan tidak perlu panik.
“Ini bukan penyakit yang harus dikhawatirkan masyarakat umum. Bukan Covid atau penyakit lain yang menyebar dengan cepat.”
Baca Juga: Terpopuer: Heboh Cacar Monyet Dibuat di Lab Hingga Kourtney Kardashian Minum Sperma Travis Barker
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat